BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandung raih sejumlah capaian baik ditorehkan, beberapa kekurangan siap dievaluasi.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Dharmawan mengatakan, hadirnya MPP dapat mendekatkan instansi pelayanan kepada masyarakat luas.
“Hadirnya MPP ini, kami berharap masyarakat bisa sangat terlayani. Di usianya yang masih sangat muda, kami yakin MPP Kota Bansung memberi pelayanan yang optimal,” kata Dharnawan Sabtu (24/8/2024).
Sampai saat ini, total sebanyak 123.317 warga Bandung yang telah mengunjungi kantor MPP. Kepala DPMPTSP Kota Bandung, Rony Ahmad Nurudin mengungkapkan, rata-rata dalam sehari ada 300 masyarakat yang dilayani di 29 gerai MPP.
Selain itu, kata Rony, terkait layanan kepada masyarakat Indeks Kepuasan Masyarakat untuk MPP Kota Bandung berada di angka 93,89 per Juni 2024.
“Kolaborasi seluruh tenan yang ada, sangat diperlukan dalam rangka mewujudkan layanan publik yang maksimal,” katanya
Rony juga menyebut, DPMPTSP Kota Bandung telah menerima telepon dari Deputi Layanan Publik Kemenpan RB yang berisi permintaan menjadikan MPP Kota Bandung sebagai pilot project MPP Inklusif di Indonesia, bekerja sama dengan lembaga di Australia.
BACA JUGA: Jelang Pilkada 2024, Disdukcapil Kota Bandung Massif Lakukan Perekaman Data
Saat ini juga, DPMPTSP Kota Bandung juga merilis layanan Media Internaktif Kewilayahan (Milea). Hal tersebut merupakan kolaborasi dengan Bagian Tapem Setda Kota Bandung dan kewilayhan (Kecamatan).
Selain itu, rangkaian pelatihan pun telah dilakukan, tujuannya untuk pelayanan interaktif agar lebih memudahkan warga Bandung untuk mengakses layanan NIB dari level kewilayahan.
“Kami akan menyiapkan juga media interaktifnya untuk di tahun depan,” ujarnya.
(Rizky Iman/Usk)