MPLS Dilaksanakan, Tantan: Pihak Sekolah Harus Berikan Kesan Aman dan Nyaman

Penulis: Rizky

MPLS Dilaksanakan
Pelaksanaan MPLS di SMP Negeri 2 Kota Bandung (Rizky Iman/TM)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari pertama di seluruh sekolah di Kota Bandung telah dimulai.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bandung Tantan Syurya Santana mengatakan, saat ini seluruh sekolah SD maupun SMP melaksanakan hari pertama MPLS.

Menurutnya, dengan di adakan nya MLPS tersebut supaya para peserta didik baru lebih mengenal lebih dulu tempat-tempat di sekolah.

“Agar mereka mengenal dulu lingkungan sekolahnya, siapa gurunya, siapa temannya, dimana tempat perpustakaan, ruang guru, mushola, toilet, mereka mengenal terlebih dahulu lingkungan di sekolahnya,” kata Tantan Syurya Santana, di SMPN 2 Kota Bandung Senin, (15/7/2024).

Selain itu, yang kedua, para peserta didik baru mulai berinteraksi dengan teman-teman baru.

“Ketiga MPLS ini adalah untuk menggali potensi minat bakat dari masing-masing siswa, biasanya sekolah memberikan formulir minat bakat dan cita-cita seperti apa nanti minat bakan tersebut akan dikembangkan sesuai dengan minat bakatnya,” ucapnya.

Lalu, yang keempat, kata Tantan melatih kemandirian para siswa baru untuk lebih mengenal sekolah maupun siswa baru lainnya.

“Kadang-kadang kan apalagi SD ini belum terbiasa sekolah, ini melatih kemandirian bagaimana ke WC sendiri nanti kan akan dibina dan dibimbing, termasuk SMP,” ujarnya.

Tantan mengatakan, poin yang kelima menurutnya, melatih pola pikir yang positif selama di sekolah maupun diluar sekolah.

BACA JUGA: Contoh Surat Ucapan Terima Kasih Buat Kakak OSIS MPLS 2024!

“Dengan berpikir positif ini karakter-karakter mereka bagus, mudah-mudahan tidak ada dosa besar pendidikan yakni bullying, perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi. Ini lebih mengedepankan emosional di samping intelektual,” imbuhnya.

Selain itu menurutnya, pihak sekolah harus memberikan kesan aman dan nyaman di sekolah.

“Jangan sampai nanti MPLS nya terlalu melanggar aturan, tugas-tugasnya terlalu berat, tidak logis, dan tidak berkaitan dengan pembelajaran jadi membuat siswa malas sekolah,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bawa Alat Karaoke ke Rumah Sakit
Viral! Keluarga Pasien Bawa Alat Karaoke ke Rumah Sakit Bikin Warganet Gaduh
Konser &TEAM
&TEAM Umumkan Konser Perdana ‘Awaken The Bloodline’ di Indonesia
Viral COD
Viral! Wanita Diduga Penipu Berkedok COD Demi iPhone 16, Demi Gaya Hidup
preman ormas indramayu
Cegah Ormas Preman, Kawasan Industri Indramayu Dikawal Tim Khusus
Badan Koordinasi Penanganan Sungai Ciayumajakuning
Antisipasi Banjir Ciayumajakuning, BNPB Dorong Pembentukan Badan Koordinasi Penanganan Sungai
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Kata-kata Broadcast Promosi Hewan Kurban, Paling Efektif!
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Crystal Palace vs Manchester City Final FA Cup 2024/25 Selain Yalla Shoot
Mobile Legends
Mobile Legends Resmi Masuk Ekstrakurikuler Sekolah di Surabaya
UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
Budi Arie Sebut Transaksi Kopdes Merah Putih non tunai dengan QRIS
Budi Arie Sebut Transaksi Kopdes Merah Putih Dilakukan Non Tunai dengan QRIS

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.