BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mahasiswa Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menunjukkan inovasinya melalui pameran Electrical Engineering Days yang digelar di Aula Timur, Kampus Ganesha ITB. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Program Studi Teknik Elektro, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB, dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HME) ITB, yang menampilkan hasil tugas akhir mahasiswa angkatan 2021.
Salah satu karya yang mencuri perhatian adalah alat pendeteksi penyakit cabai bernama MONICA (Monitoring of Chilli Anthracnose). Alat ini dirancang oleh Kelompok 22, yang terdiri dari Ibnu Tisna Yuwanda, Ganesha Indrayana Kusuma, dan Najmi Az Zahra Feryputri. MONICA berfungsi untuk memantau penyakit antraknosa pada cabai secara real-time di dalam chamber tertutup.
Ibnu Tisna menjelaskan alat ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan benih cabai unggulan yang tahan penyakit.
“Perancangan alat ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan benih cabai unggulan berkualitas tinggi yang tahan terhadap penyakit, terutama di tengah harga cabai yang kian mahal,” ujarnya.
Ia juga menjabarkan cara kerja MONICA.
“Cabai yang sudah dibersihkan, kemudian disuntik penyakit Anthracnose sp., lalu dimasukkan ke dalam chamber alat ini. Kita atur suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya. Setelah itu, kita lakukan monitoring. Dari hasil monitoring tersebut, kita mendapatkan data berupa gambar cabai yang disimpan ke dalam database,” jelas Tisna.
Melalui sistem ini, pengguna dapat melihat kerusakan pada cabai akibat penyakit secara langsung maupun melalui website. Hal ini membantu dalam memilih cabai terbaik sebagai benih untuk menghasilkan varietas unggul yang tahan penyakit.
Tisna juga mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi dalam pengembangan alat ini.
“Kita harus tahu sistem ini agar kita bisa mengintegrasikan alat yang kami buat dengan sistem yang sudah ada sebelumnya,” katanya.
Baca Juga:
Zalac Food Indonesia: Inovasi Mahasiswa UMY yang Bawa Salak Merapi Tembus Pasar Dunia
SISICA: Inovasi Cerdas Ubah Limbah Sisik Ikan Jadi Penutup Luka Ramah Lingkungan
Ia berharap MONICA dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mendeteksi penyakit pada tanaman lain seperti tomat, timun, dan sebagainya. Inovasi ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana teknologi mampu mendukung sektor pertanian dalam menghadapi tantangan produktivitas dan ketahanan pangan.
(Virdiya/_Usk)