Modus Pengobatan dan Kebatinan, Oknum Guru Ngaji di Cianjur Cabuli Sejumlah Gadis

Penulis: Vini

Pencabulan guru ngaji Cianjur
Ilustrasi. (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Oknum ustadz atau guru ngaji di kawasan Puncak, Cianjur, Jawa Barat, diduga melakukan pencabulan terhadap sejumlah gadis dengan modus pengobatan alternatif dan kebatinan.

Menurut korban yang tidak ingin disebutkan identitasnya, mengungkapkan oknum guru ngaji tersebut awalnya menanyakan konsisi kesehatan korban dan mengajak curhat terkait masalah fisik yang sedang dirasakan korban. Ia juga mengaku aksi pencabulan tersebut berlangsung sejak 2025.

“Saya awalnya ngaji di tempatnya. Karena memang guru ngaji. Tapi kemudian sering kali nanya ada yang kerasa atau tidak. Ya saya jelasin aja suka sesak karena memang saya ada penyakit lambung,” ungkapnya, dikutip Rabu (14/5/2025).

Kemudian, ia mengatakan pelaku melakukan terapi dengan memijat bagian dada korban.

“Memang terkenalnya di sini suka jalanin pengobatan alternatif dan kebatinan gitu. Saya kemudian dipijat. Awalnya dipijat biasa, tapi lama kelamaan jadi meraba bagian dada,” jelasnya.

Tidak berhenti sampai di situ, pelaku terus mengulangi aksinya dengan menanyakan kondisi kesehatan korban, khususnya yang berkaitan dengan sistem reproduksi atau organ kelamin.

“Bilangnya selalu ada masalah keputihan ya, banyak keputihannya. Atau sering kali syahwat ke lawan jenis. Padahal tidak ada apa-apa di saya,” kata dia.

Menurutnya, pelaku bahkan meminta korban untuk melepas pakaian dan hanya memakai sehelai kain dengan alasan agar proses terapi lebih mudah dilakukan.

“Jadi memang bukan sekali, dari saya SMP sampai SMK modusnya begitu. Awalnya pakai baju sampai hanya disuruh pakai kain sarung gitu,” ungkapnya.

Pelaku pun melakukan pelecehan dengan meraba seluruh tubuh hingga bagian kemaluan korban. “Yang terakhir alasannya untuk memastikan syahwat supaya tidak melakukan perbuatan yang dilarang dengan lawan jenis. Sampai diraba bagian kelamin. Karena saya masih kecil, jadi tidak berani melawan hanya menurut,” tuturnya.

Dia pun akhirnya berani berbicara beberapa waktu lalu ke keluarganya, jika selama ini telah mengalami pelecehan seksual oleh oknum guru ngaji tersebut. “Dulu takut, tapi kemudian saya beranikan diri buat cerita ke keluarga. Syok semuanya mendengar itu,” ungkapnya.

Bahkan, dia mengungkapkan korban pencabulan bukan hanya dirinya tapi beberapa perempuan yang menjadi teman mengajinya.

“Saya penasaran nanya ke teman-teman yang lain. Ternyata hampir semua sama, mengalami pelecehan. Bahkan ada yang adik tingkat saya itu tidak hanya diraba tapi sampai diminta untuk oral,” kata dia.

Ia bersama tujuh korban lainnya mengaku sudah melaporkan aksi pencabulan tersebut ke polisi. Sedangkan, sisanya masih takut.

Baca Juga:

Mahasiswa di Ciamis Diduga Lakukan Pencabulan Terhadap 13 Anak Laki-laki di Bawah Umur

Sidang Perdana Kasus Pencabulan Mario Dandy Digelar Hari Ini

“Sudah dilaporkan. Yang mau melapor ada tujuh korban, sisanya masih takut. Kalau dijumlah korbannya bisa lebih dari 20 orang. Tapi masih takut untuk melapor karena sosok guru ngaji ini memang disegani. Saya berharap pelaku bisa diproses hukum dan ada keadilan untuk para korban,” ujarnya.

Di sisi lain, Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait dugaan pelecehan seksual tersebut.

“Laporan sudah kami terima, 7 orang korban sudah kami mintai keterangan. Terlapor sudah diundang untuk dimintai keterangan juga namun pengacaranya menghubungi tidak bisa hadir dan meminta jadwal ulang. Kami pastikan laporan kasus ini akan diproses,” jelas Tono.

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nenek di Ciamis ditemukan tewas
Tragis! Nenek di Ciamis Ditemukan Tewas di Dasar Jurang, Diduga Dibunuh Cucunya
LPA Jabar
Cegah Kenakalan Remaja, LPA Jabar Siap Kolaborasi dengan Pemerintah Lewat Edukasi Keluarga
covid-19-1
6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Tersangka Longsor Gunung Kuda Ciebon
Pascapenetapan Dua Tersangka Longsor Gunung Kuda Ciebon, Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain
Tiga Kali Putus Nyambung, Achmad Jufriyanto Beruntung Bisa Cicipi 3 Gelar Bersama Persib
Tiga Kali Putus Nyambung, Achmad Jufriyanto Beruntung Bisa Cicipi 3 Gelar Bersama Persib
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM

3

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

4

Sepuluh hari terakhir Ramadhan Lailatul Qadar

5

Salut! Remaja 19 Tahun Naik Haji Sendiri dan Rawat Lansia
Headline
Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas
Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas
Prabowo LSM
Prabowo Disebut Punya Data LSM yang Adu Domba Masyarakat
Gunung Dukono Erupsi Kembali, Warga Diharapkan Waspada Sebaran Abu Vulkanik
Gunung Dukono Erupsi Kembali, Warga Diharapkan Waspada Sebaran Abu Vulkanik
Mulai Hari Ini Berlaku Diskon Tiket Kereta, Pesawat hingga Tarif Tol
Cek, Mulai Hari Ini Berlaku Diskon Tiket Kereta, Pesawat hingga Tarif Tol

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.