Mitos Potong Rambut yang Masih Berkembang di Masyarakat

Penulis: Anisa

mitos potong rambut
(Web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG.TM.ID Banyak sekali mitos potong rambut yang sering di kaitkan dengan pertanda buruk dan kesialan. Maka dari itu, masyarakat menghimbau untuk memerhatikan waktu saat akan memotong rambut. Pasalnya, potong rambut sembarangan bisa juga mendatangkan bencana hidup.

Berikut merupakan mitos potong rambut yang perlu kamu ketahui!

1. Mendapatkan Sial

mitos potong rambut
(Web)

Mitos potong rambut di Thailand sangat terkenal. Thailand melarang rakyatnya untuk memotong rambut di hari Rabu. Karena menurut kepercayaan setempat, memotong rambut di hari Rabu sama dengan mengundang kesialan dalam hidup. Selain itu, mitos ini juga menjadi tradisi di keluarga kerajaan Thailand.

2. Buang Sial

mitos potong rambut
(Web)

Mitos potong rambut berikutnya juga ada di masyarakat Tionghoa. Menurutnya, memotong rambut sebelum Imlek bisa membuang semua kesialan dalam hidup. Biasanya mereka memotong rambut seminggu sebelum perayaan Imlek.

Selain itu ada juga mitos yang melarang masyarakat Tionghoa untuk memotong rambut saat Imlek. Katanya, keberuntungan dan didapat saat Tahun Baru Imlek akan hilang begitu saja.

3. Membuat Bayi Botak

m
(Web)

Bali juga memiliki mitos dengan larangan serupa. Kebanyakan masyarakat Bali ini menyarankan supaya para suami tidak memotong rambut selama masa kehamilan sang istri. Karena jika suami nekat melakukannya, maka jabang bayi akan lahir dengan kondisi botak. Rambut bayi juga akan sulit tumbuh

4. Gagal Nikah

a
(Web)

Ada larangan untuk calon pengantin untuk tidak memotong rambut sebelum pernikahan tiba. Beberapa daerah percaya dengan mitos ini, mereka percaya akan ada bencana jika melarangnya. Bentuknya bisa saja gagal nikah, cuaca buruk, diganggu makhluk halus, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, pengantin disarankan untuk memotong rambut jauh-jauh hari.

5. Membuat Bayi Cacat

d
(Web)

Beberapa orang juga percaya jika memotong rambut saat hamil maka bisa mendatangkan kesialan untuk bayi. Bahkan kata beberapa orang, calon bayi akan lahir dengan kondisi cacat. Maka dari itu, pasti ada orang tua atau sesepuh yang menyarankan hal ini pada anaknya yang dalam kondisi hamil.

Jadi, menurutmu mitos-mitos tersebut apakah ada yang kalian percaya? Semuanya tergantung kita yang menyikapi hal tersebut.

BACA JUGA: Mitos Asam Urat Ini Wajib Kamu Ketahui!

(Kaje)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
UNIBI
Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK : “Penguatan Personal Branding melalui Keterampilan Public Speaking untuk Siswa SMA dan SMK”
Aryna-Sabalenka-4003076119
Aryna Sabalenka Akhiri Dominasi Swiatek di French Open
Tambang Nikel Raja Ampat, KKP Terjunkan Tim Polisi Khusus
Tambang Nikel Raja Ampat, KKP Terjunkan Tim Polisi Khusus
WhatsApp-Image-2025-01-21-at-143218_6379d430-2436776251
Tunggal Putra Tersingkir, Ganda Putra Jadi Tumpuan di Indonesia Open 2025
China
Kalah dari Indonesia, Era Pemain Senior China di Piala Dunia Berakhir
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.