Miris, 7 Santri Jadi Korban Pelecehan, Pelaku Diduga Pemilik Ponpes di Jaktim

Penulis: usamah

Guru Ngaji di Sukabumi Cabuli 5 Murid
Ilustrasi korban pelecehan seksual. (bing)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Miris dan tidak layak untuk dicontoh, perilaku predator Pemilik Pondok Pesantren Ad-Diniyah yang berada di RT 09/RW 07, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, diduga melakukan tindakan asusila (sodomi) kepada tujuh orang santrinya.

“Iya ada tujuh orang (temen semua), dari SMP mau ke SMA. Pengakuannya disodomi di kamar ustad,” kata salah satu santri Pesantren Ad-Diniyah berinisial A (15) seperti Teropongmedia kutip dari Antara (16/1/2025).

Menurut dia, tujuh korban dari temannya ini, hanya menceritakan perihal pelecehan seksual itu kepada teman dekatnya saja.

“Saya ga dapat cerita, tapi memang ada beberapa cerita, tapi ke teman dekat saja yang dipercaya,” ujar A.

Sementara itu, salah satu warga yang ikut menangkap terduga pelaku berinisial KH, yakni Rudi (49) menyebutkan, dirinya menangkap dan melihat langsung saat pihak kepolisian dari Polsek Duren Sawit mengamankan terduga pelaku beserta empat korban.

“Awal mulanya, karena saya baru pulang kerja, tahu-tahu sudah ramai, masyarakat Kampung Tipar di sini ini katanya ada pencabulan. Pelakunya yang pemilik pesantren ini KH, sama tadi diamankan juga empat orang korbannya,” jelas Rudi.

Empat korban yang diamankan itu, kata Rudi merupakan santri dari Kota Bekasi.

“Jadi para korban ini mayoritas dari warga Bekasi, ada yang dari Bintara, ada Kranji. Sementara yang setahu saya, korbannya ini udah memiliki identitas KTP. Empat orang, kira-kira usia 18-19 tahun,” ucap Rudi.

BACA JUGA: Terduga Pelaku Pelecehan Turis di Braga Bandung Dikembalikan ke Orang Tua

Rudi tak menyangka kalau KH yang merupakan teman sekolahnya yang dia kenal dekat bisa melakukan tindakan asusila tersebut. Apalagi, warga setempat mengenal Ustad KH sebagai sosok yang baik.

“Ya kalau Ustad KH mah, boleh dikatakan memang saya juga satu RT, satu RW, teman. Tidak nyangka bahwa perilakunya seperti itu. Kemarin juga saya habis rapat di kantor RW sama beliau, beliau namanya Ustad, ya baik-baik saja,” ucap Rudi.

Pelaku dan korban telah di bawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk penyeldikan lebih lanjut.

 

Catatan:

Cara melaporkan kekerasan seksual melalui SAPA 129:
Simpan nomor 129 di ponsel
Hubungi nomor 129 saat terjadi kekerasan

Pilih layanan yang dibutuhkan Petugas akan membantu
Selain melalui telepon, laporan juga dapat dilakukan melalui WhatsApp di nomor 08111129129

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perplexity AI di whatapp
Chatbot Perplexity AI Kini Hadir di WhatsApp, Tak Perlu Login!
smk party dj
Hedon! SMK Gelar Party Sewa DJ Acara Kelulusan, Netizen: Aura Ani-aninya Kuat
iPhone 18 Pro
Apple Bakal Rilis iPhone 18 Pro dan Reguler Terpisah
Koperasi Desa Merah Putih Indramayu
Pemkab Indramayu: Dana Desa dan ADD Harus Dukung Koperasi Desa
Suar Mahasiswa Awards 2025
Tips Mudah Menulis Judul dan Slogan Web untuk Suar Mahasiswa Awards 2025
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Arsenal Leg 2 Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Teropong Media dan INABA Sepakati Kerja Sama Melalui Penandatanganan MoU

4

Order Management System dari TransTRACK Jadi Solusi Cerdas Meningkatkan Kinerja Bisnis

5

Universitas INABA Sambut Meriah Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025
Headline
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Athletic Bilbao Leg 2 Semifinal Liga Europa Selain Yalla Shoot
PT ABS
Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan, PT ABS Restorasi Pantai Sesuai Arahan Pemerintah
Dukungan Mengalir, SMANSA Bandung Hadapi Proses Hukum, Para Alumni Siap Dampingi
Dukungan Mengalir, SMANSA Bandung Hadapi Proses Hukum, Para Alumni Siap Dampingi
Ratusan Napi Mengamuk, Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, UAS Tertahan 30 Menit di Dalam
Ratusan Napi Mengamuk, Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, UAS Tertahan 30 Menit di Dalam

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.