BANDUNG,TM.ID: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin meyakini, sektor pariwisata di Jabar akan mengalami perkembangan yang pesat. Terlebih, ditunjang dengan berbagai fasilitas transportasi, seperti Kereta Cepat Whoosh, Kereta Api Papandayan, dan Kereta Api Pangandaran yang mudah di akses para wisatawan. Kehadiran ketiga KA itu diharapkan mampu mendongkrak minat wisatawan yang berkunjung ke Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan Bey saat menutup acara Musyawarah Daerah II GIPI Jawa Barat di Hotel Horison Ultima, di Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Selasa (30/1/2023).
Menurut Bey, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jabar masih kalah dengan provinsi Jawa Timur. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, tingkat kunjungan wisatawan ke Jawa Barat adalah 128,6 juta orang.
“Masih kalah dari Jawa Timur dengan capaian perjalanan wisata sebanyak 158,1 juta. Jadi, mudah-mudahan dengan saya sebagai Pj Gubernurnya dan Pak Herman Muchtar terpilih kembali sebagai Ketua GIPI, kita bisa menjadi peringkat pertama,” katanya.
BACA JUGA: Dongkrak Pariwisata Kawasan BIJB, Kemenparekraf dan Pemrov Jabar Bentuk Tim Khusus
Bey mengatakan, banyak penumpang dari Jakarta yang ke Tasikmalaya menggunakan KA Pangandaran.
“Jadi, waktu hari pertama saya jalan, tinggi peminatnya dari Jakarta ke Tasikmalaya. Sehingga, saya optimis ada pencapaian ke depan,” katanya.
Sementara itu, Ketua GIPI terpilih, Herman Muchtar menyampaikan, dirinya akan mengemban tugas dan berupaya menjalankan program kerja yang selaras dengan pemerintah untuk menjadikan Jabar sebagai provinsi tujuan utama bagi para wisatawan.
“Banyak tantangan yang masih harus kita hadapi ke depan dalam menggerakan sektor pariwisata di Jawa Barat ini. Untuk itu, kami berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk bersama-sama menjadikan Jawa Barat sebagai tujuan wisata unggulan,” tukasnya.
(Budis)