Merasa Kecewa, Donald Trump Ancam Tutup Google

Donald Trump Ancam Tutup Google
(Twitter @Spectatori)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan pernyataan tajam terhadap Google, menuduh raksasa teknologi itu tidak bertanggung jawab dan mengancam akan menutupnya.

Hal itu dikatakan Trump dalam sebuah wawancara dengan Maria Bartiromo di Fox News, dikutip Rabu (8/7/2024).

Trump mengungkapkan kekecewaannya terhadap Google setelah insiden percobaan pembunuhan yang hampir merenggut nyawanya selama kampanye.

“Google selama ini sangat buruk, mereka sangat tidak bertanggung jawab. Saya merasa Google terancam ditutup karena saya pikir Kongres tak bisa menerima hal itu,” ujar Trump.

Ketidakpuasan Trump terhadap Google muncul setelah tidak adanya respons dari pihak perusahaan tersebut pasca-insiden berbahaya yang menimpa dirinya.

BACA JUGA: Donald Trump Berjanji Akhiri Konflik di Ukraina, Sebut Rusia sebagai Kekuatan Perang Sejak Zaman Napoleon

Sebaliknya, CEO Meta, Mark Zuckerberg, justru menghubungi Trump beberapa hari setelah kejadian.

Zuckerberg menghubungi Trump untuk meminta maaf setelah asisten AI Meta memberikan informasi yang keliru mengenai upaya pembunuhan tersebut.

“Saya ditelepon oleh Mark Zuckerberg kemarin, sehari sebelum atau subyek yang sama dan ia benar-benar minta maaf. Ia menyebut mereka membuat kesalahan membenarkan kesalahannya. Google, tak ada yang menelepon dari Google,” ungkap Trump.

Panggilan telepon tersebut tampaknya telah memperbaiki hubungan yang sebelumnya tegang antara Trump dan Zuckerberg.

Meskipun diketahui hubungan keduanya kurang harmonis di masa lalu, terutama setelah klaim bahwa Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, menghabiskan USD 400 juta untuk mendukung kampanye Joe Biden pada tahun 2020, kini tampaknya ada pergeseran dinamika.

“Saya percaya Mark Zuckerberg, dia sering menelepon saya. Saya pikir mereka memperbaikinya. Dia tidak melakukan apa yang dia lakukan lima tahun lalu, dengan USD 500 juta dolar, saya tidak percaya,” kata Trump.

Sebagai tokoh yang kontroversial, Trump terus menarik perhatian publik dengan pernyataan dan sikapnya terhadap industri teknologi.

Sementara Google menjadi sasaran kritik, Meta tampaknya berhasil mengambil langkah yang lebih strategis dalam mendekati Trump, yang bisa berdampak pada hubungan jangka panjang antara keduanya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.