JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menegaskan, sejumlah menteri yang menyambangi Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dalam momen Lebaran hanya sebagai ajang silaturahmi.
Ia meminta, samabangi sejumlah menteri itu tidak disalahartikan secara politik. Hal itu, disampaikan Hasan untuk merespon politikus PKS yang mengingatkan jangan ada matahari kembar.
“Silaturahmi-silaturahmi Lebaran jangan dibumbui tafsiran politik,” kata Hasan dalam keterangannya, Senin (14/04/2025).
Menurutnya, saat ini masih dalam suasana lebaran, maka perlunya menjaga tali silaturahmi.
“Kita masih dalam suasana lebaran dan merajut kembali hubungan-hubungan persaudaraan,” kata Hasan.
Diketahui sebelumnya, politikus PKS, Mardani Ali Sera agar nantinya tidak ada matahari kembar dalam pemerintahan Prabowo.
BACA JUGA:
Momen Jokowi dan Maruf Saling Minta Maaf, Netizen: Sama Rakyat Juga Dong!
Pertemuan Prabowo dan Megawati, Disebut Ahmad Dhani PDIP Bukan Oposisi
Hal itu, dalam menyoroti sejumlah menteri yang datang ke rumah Jokowi saat lebaran di Solo, Jawa Tengah. Bahkan, beberapa diantaranya menyebut Jokowi masih sebagai ‘bos’.
“Ya, yang pertama tentu silaturahmi tetap baik, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar,” kata Mardani kepada wartawan, Jumat (11/4/2025).
“Bagaimanapun presiden kita Pak Prabowo, dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya,” katanya.
Menurutnya, Presiden Prabowo tidak akan keberatan para menterinya mengunjungi Jokowi. Namun, jangan sampai ada matahari kembar.
“Saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi. Yang jadi pesan saya cuma satu, jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua gitu,” pungkasnya.
Adapun menteri yang sudah mengunjungi Jokowi, yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menemui Presiden ke-7 Jokowi di Kediaman Jokowi di Jalan Kutai Utara 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (11/4/2025).
(Saepul)