BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Basuki Hadimuljono untuk menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sosok mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu diminta untuk melanjutkan kepemimpinan di Otorita IKN setelah sebelumnya dia menjabat sebagai pelaksana tugas di era kepemimpinan Presiden ke-7, Joko Widodo.
“Sudah, sudah, Pak Basuki diminta melanjutkan lagi,” kata Prasetyo Hadi, dikutip Teropongmedia.
Dengan menunjuk Basuki sebagai kepala Otorita IKN, Prasetyo menyebut bahwa Prabowo menunjukkan komitmennya terhadap calon ibu kota baru tersebut. Prabowo ingin IKN dibangun secepat mungkin dengan melaksanakan semua program prioritas yang telah dicanangkan.
“Semua program-program prioritas dalam waktu cepat harus dilakukan,” katanya.
Prabowo juga menargetkan dalam jangka waktu 3-4 tahun, IKN sudah dapat digunakan bagi jajaran eksekutif, legislatif dan yudikati pada saat bekerja.
“Kalau tadi disampaikan 3-4 tahun itu adalah target beliau yang harus selesai, semua infrastruktur supaya bisa dipergunakan baik oleh eksekutif, yudikatif,” kata dia.
Melalui penunjukkan tersebut, Prasetyo menjelaskan komitmen Prabowo perihal keberlanjutan IKN selama lima tahun mendatang. Dia membantah segala isu jika Prabowo tak menghendaki keberlanjutan IKN.
“Soal IKN, sebagaimana sering disampaikan oleh Pak Prabowo bahwa beliau berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan IKN sampai siap dipergunakan,” kata dia.
BACA JUGA: Prabowo Gunakan Uang Pribadi Biayai Pembekalan Kabinet Merah Putih
Meski demikian, saat dikonfirmasi apakah Prabowo akan mengajak seluruh menteri ke IKN, Prasetyo menampiknya. Menurutnya, hanya beberapa menteri saja yang akan ditugaskan ke IKN yang memiliki peranan strategis terhadap pembangunan wilayah tersebut.
“Mungkin kalau kesana beberapa kementerian kunci kan begitu, Menteri PU (Pekerjaan Umum), Menteri Infrastruktur, Menteri Keuangan, jadi nggak usah ramai-ramai,” katanya.
(Usk)