Menlu Retno: OKI Berutang Kemerdekaan Rakyat Palestina!

Menlu Retno: OKI Berutang Kemerdekaan Rakyat Palestina
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi saat menghadiri sesi ke-15 KTT Islam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), di Banjul, Gambia, Sabtu (4/5/2024). (Dok. Kemlu RI/Ist)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina hal tersebut di sampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi saat menghadiri sesi ke-15 KTT Islam OKI, di Banjul, Gambia, Sabtu (4/5/2024).

“Kita semua memahami bahwa isu ini adalah inti dari OKI. Dan OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina,” ujar Menlu Retno.

Selanjutnya Retno menyebut, Inisiatif Perdamaian Arab dan keputusan OKI bahwa perdamaian dengan Israel hanya akan mungkin terjadi. Jika Israel mengakhiri pendudukannya atas Palestina.

Sehingga, menurut Retno, keputusan tersebut memberikan pesan yang kuat kepada Israel. Yakni, tanpa kemerdekaan bagi Palestina, tidak akan ada hubungan diplomatik.

“Pesan dan keputusan itu harus dipertahankan, selama tujuh bulan terakhir kita telah menyaksikan kekejaman terburuk dalam sejarah modern. Lebih dari 34 ribu warga Palestina dibunuh Israel yang merupakan genosida,” kata Retno.

“Bantuan kemanusiaan selalu terhambat. Ancaman untuk menyerang Rafah terus berlanjut. Keanggotaan Palestina di PBB terus diblokir,” ucapnya.

BACA JUGARicuh, NYPD Terobos Universitas Columbia Bubarkan Demo Mahasiswa Pro Palestina

Secara khusus, Retno menekankan, dalam situasi sulit ini OKI harus bersatu membela keadilan dan kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Ia mengharapkan, perhatian OKI terhadap kemerdekaan Palestina jangan terpecah.

“Kita harus mempertahankan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat di Gaza dengan cara apa pun yang diperlukan. Oleh karena itu, Jaring Pengaman Keuangan Islam yang disepakati di OKI harus segera diaktifkan,” ujarnya.

OKI juga diharapkan mendorong adanya gencatan senjata segera dan permanen. Gencatan senjata akan menjadi terobosan dalam menghentikan meningkatnya korban jiwa dan meringankan penderitaan kemanusiaan.

“Hal ini juga penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi negosiasi yang adil. Menuju solusi dua negara,” kata Retno.

Di hadapan para anggota OKI, Retno juga menegaskan perlu adanya pencegahan eskalasi lebih lanjut. Hal itu perlu didukung dengan fokus pada penanganan bencana kemanusiaan di Palestina dan menahan diri dari konflik terbuka.

“Kita harus menjamin stabilitas kawasan dan dunia. Persatuan OKI harus berkontribusi pada perdamaian, bukan memperburuk krisis,” ucap Menlu RI.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Wisma Nusantara
5 Rekomendasi Hotel Terbaik di Dekat Gedung Wisma Nusantara Jakarta
Puncak
Rekomendasi Penginapan Murah di Puncak untuk Liburan Romantis Berdua
KPU Kulon Progo
KPU Kulon Progo Telah Siapkan 753 TPS untuk Pilkada 2024
LeBron James Lakers
Lakers di NBA Torehkan Sejarah Baru, LeBron James Tandem dengan Sang Anak
Prancis vs Belgia 16 Besar EURO 2024
Pratinjau Prancis vs Belgia 1 Juli 16 Besar EURO 2024: Prediksi Line Up dan Head to Head
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024