MenKopUKM Dorong Peningkatan Kualitas Industri Furnitur di Indonesia

Penulis: usamah

MenKopUKM Dorong Peningkatan Kualitas Industri Furnitur
MenKopUKM Dorong Peningkatan Kualitas Industri Furnitur (dok. infopublik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mengingat industri furnitur telah menjadi pilar penting dalam ekonomi di tanah air, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mendorong upaya peningkatan kualitas dan jangkauan industri furnitur dan kerajinan Indonesia.

Diketahui Idustri ini telah menyerap lebih dari 143 ribu tenaga kerja. Selain itu juga melibatkan lebih dari 1.114 unit usaha yang beroperasi.

Berdasarkan catatatan MenKopUKM selama lima tahun terakhir, industri furnitur Indonesia menunjukkan peningkatan ekspor yang cukup konsisten. Yakni, dengan nilai ekspor tahun 2022 mencapai USD2,9 miliar, naik dari USD2,8 miliar pada tahun sebelumnya.

“Kenaikan ini menunjukkan momentum yang positif menuju target pemerintah sebesar USD5 miliar pada 2024. Meskipun tahun ini ekonomi domestik dan dunia penuh tantangan, namun tetap harus dilewati,” kata Teten dikutip Teropongmedia.

BACA JUGA: 10 Keistimewaan Pohon Kayu Ulin Besi yang Ditanam Jokowi dan Gubernur Australia

Dikjelakan Teten UMKM kerajinan yang menjadi pendukung bagi industri mebel juga dapat memberikan sumbangsih yang cukup signifikan. Kendati harus menghadapi berbagai tantangan, seperti ketersediaan bahan baku, kebutuhan inovasi desain, serta peningkatan keterampilan sumber daya manusia.

Teten menegaskan, upaya-upaya ini diarahkan untuk memperkuat peran UMKM dan koperasi. Dengan tujuan tidak hanya mengekspor bahan mentah, tetapi produk jadi bernilai tambah tinggi yang dapat bersaing di pasar global.

Pemerintah melalui KemenKopUKM juga berkomitmen sejak awal untuk mendukung pelaksanaan Indonesia International Furniture and Craft Fair (IFFINA) kembali sejak tahun lalu. Hal ini bertujuan untuk mendukung pengembangan industri mebel dan kerajinan Indonesia berkelas dunia.

“Diharapkan melalui rantai pasok yang kuat dan terintegrasi, akan menjadi salah satu kata kunci untuk mendukung pengembangan bagi industri terkait,” ucap Menteri Teten.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Arus Gunawan, mengatakan Kemenperin mencatat kinerja ekspor industri furnitur mencapai USD2,5 miliar sepanjang 2022, dan ditargetkan tumbuh menembus USD5 miliar pada 2024.

“Industri furnitur merupakan salah satu sektor padat karya dengan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 143 ribu orang dari 1.114 ribu perusahaan. Data terakhir pada Desember 2022 mencatatkan utilisasi industri furnitur berada di angka 74,16 persen,” kata Agus Gunawan di Jakarta, Kamis (16/3/2023).

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Anak siksa ibu
Anak Siksa Ibu di Teras Rumah, Netizen Istighfar!
amerika serang iran-1
Ngeri, TV Pemerintah Iran Klaim Setiap Warga AS Jadi Target yang Sah
Pedagang Roti Live Tiktok
Pedagang Roti Live Tiktok Diusir Pria Sambil Tenteng Kayu!
brain rot
Sering Scroll Medsos Bisa Bikin Brain Rot?
Kaesang PSI
Kaesang kembali Jadi Caketum PSI, Pede Ajak Tokoh Besar hingga Tembus Senayan
Berita Lainnya

1

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet
Headline
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini
Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Diduga Tercemar Limbah Industri, Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.