BANDUNG,TM.ID: Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Menkop-UKM), Teten Masduki meninjau langsung Pojok KolaboraSIB yang berada di Persib Store, Jalan Sulanjana No. 17, Kota Bandung, pada Rabu, 11 Oktober 2023. Teten Masduki memberi apresiasi terhadap langkah Persib Bandung dalam membantu roda keberlangsungan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurut Teten, Persib merupakan salah satu sepak bola profesional yang memiliki nilai jual, sekaligus mampu mengangkat para pelaku UMKM untuk bisa meningkatkan penjualan produknya. Sehingga Persib bisa turut mengembangkan potensi di wilayahnya, salah satu lewat bidang fesyen.
Ini sebenarnya merupakan kunjungan kerja Teten yang sempat tertunda pada 25 September 2023 lalu pada saat peluncuran secara resmi Pojok KolaboraSIB tersebut. Kedatangannya di siang ini, Teten yang datang beserta jajarannya langsung disambut Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono, Direktur Operasional Muhammad Iskandar, dan pemain masa depan Persib, Beckham Putra Nugraha.
“Saya kira akan ini satu kolaborasi yang bagus ada program co branding ya karena kalau Persib kan udah punya nilai jual tinggi lah brand value-nya tinggi sehingga kalau ada kolaborasi produk,co branding produk ini juga akan tentu akan menguntungkanlah para pelaku UMKM,” buka Teten kepada awak media.
Teten berharap Persib bisa terus melanjutkan potensi khususnya berada di area stadion pada saat pertandingan. Pasalnya besarnya antusiasme Bobotoh di laga kandang kontra Persib bisa dimanfaatkan dengan membantu UMKM yang khususnya di bidang kuliner.
“Ini kan punya potensi untuk dikembangkan kolaborasi dengan banyak supplier dari para UMKM tadi di stadion ya karena ada pertandingan, pelaku UMKM di sektor kuliner juga bisa memanfaatkan produk ekonomi di saat pertandingan ini saya kira sangat bagus,” tutur Teten.
BACA JUGA: Cerita Unik Robi Darwis, Gelandang Bertahan Andalan Persib Bandung dan Timnas
Lebih lanjut kata Teten, Persib sudah saatnya terus mempertahankan potensi kerjasama dengan UMKM, baik di dalam maupun di luar pertandingan. Dengan begitu potensi tersebut dapat membantu roda perekonomian banyak pihak, sekaligus membentuk pondasi kuat industri sepak bola yang dimulai dari roda perekonomian masyarakat sekitar.
“Jadi seluruh aspeknya harus bisa menghasilkan value ekonomi sehingga klub kita kalau bisa ya punya kemampuan kapital yang kuat sehingga kita bisa membangun industri sepak bola kita fondasinya kuat ya,” tambah Teten.
Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Iskandar mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menkop dan UKM. Menurutnya KolaboraSIB merupakan program kolaborasi Persib sebagai klub sepakbola dengan berbagai sektor dan industri lainnya (cross-industry), yang mencakup kolaborasi ide, gagasan dan pemikiran yang diharapkan dapat menciptakan sebuah karya yang positif dan dapat dinikmati oleh banyak orang.
Pada program ini, Persib menggandeng dua brand ternama kota Bandung yang kerap menjadi kiblat fesyen kawula muda. Menurut Persib, kedua brand lokal ini juga cukup mewakili gaya berpakaian suporter Persib saat ini, bahkan keduanya selalu memperbaharui produknya dengan katalog terbaru.
“Terima kasih untuk pak menteri telah menyaksikan juga salah satu sudut baru di Persib Store yang kita namakan kolaborasib di sini kami untuk kali ini kita bekerjasama dengan dua brand anak muda yang keren dari Bandung yang pertama Hammerstout dan yang kedua Cosmic,” tutup Iskandar.
(RF/Budis)