Menkeu: Realisasi Manfaat Pensiun Naik 5,2 Persen jadi Rp58,1 T

Penulis: distopia

dana pensiun
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, menyampaikan realisasi manfaat pensiun per April 2023 meningkat 5,2 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) menjadi Rp58,1 triliun dari Rp55,3 triliun.

“Pembayaran manfaat pensiun meningkat karena peningkatan jumlah penerima pensiun terutama pensiunan daerah dari sekitar 1,9 juta menjadi 2,1 juta,” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa bulan Mei 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (23/5/2023).

Realisasi manfaat pensiun tersebut diberikan melalui PT Taspen (Persero) senilai Rp50,8 triliun atau tumbuh 5,4 persen (yoy) serta PT Asabri Rp7,3 triliun atau naik 3,8 persen (yoy).

Sri Mulyani menjelaskan manfaat pensiun tersebut merupakan bagian dari realisasi belanja non kementerian/lembaga (k/l) April 2023 sebesar Rp265 triliun, yang mendukung stabilisasi dan pemulihan ekonomi.

Selain manfaat pensiun, belanja non k/l turut digelontorkan melalui subsidi yang mencapai Rp62 triliun meliputi subsidi energi Rp42,2 triliun dan subsidi non energi Rp19,9 triliun.

Realisasi subsidi tersebut dimanfaatkan antara lain untuk bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 4,39 juta kiloliter, LPG 3 kilogram sebanyak 2 juta metrik ton, listrik bersubsidi kepada 39,2 juta pelanggan, serta subsidi bantuan uang muka perumahan untuk 50,3 ribu unit.

Bendahara Negara itu menambahkan belanja non k/l berupa pula kompensasi untuk pembayaran kewajiban pemerintah atas penugasan penyediaan pasokan BBM dan listrik dalam negeri.

Realisasi kompensasi tersebut mencapai Rp33,8 triliun yang terdiri dari pembayaran sebagian dana kompensasi jenis BBM tertentu (JBT) minyak solar tahun 2022 PT Prima Power Nusantara (PPN) sebesar Rp24,5 triliun.

Kemudian, meliputi pula pembayaran dana kompensasi JBT minyak solar tahun 2022 PT AKR Corporindo Rp300 miliar dan pembayaran sebagian kekurangan dana kompensasi listrik tahun 2022 sebesar Rp9 triliun.

BACA JUGA: Wow! Kekayaan Kadinkes Banten Rp24,5 M, Lampaui Reihana

(Dist)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Santan_cup_homepage_hero
Aston Martin Fokus Bangun Masa Depan dengan Fondasi Kuat di Formula 1
Adhitia Putra Herawan Akui Ada Banyak Perusahaan Yang Ingin Jadi Sponsor Stadion GBLA
Persib Jadikan Ajang Piala Presiden 2025 untuk Optimalkan Karakter Bermain
IMG_20250616_183452
Tak Punya Banyak Target, Ini Tekad Rafinha untuk PSIM di Liga 1 2025/2026
Inter Milan
Prediksi Skor Monterrey vs Inter Milan Piala Dunia Antarklub 2025
yeyen-tumena-kiri-dan-imran-nahumarury-kanan-dipecat-malut-united-1750074363340_169
Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan

5

Gustiwiw Meninggal Tragis di Kamar Mandi, Polisi Ungkap Kronologinya
Headline
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.