BANDUNG,TM.ID: Selvedge denim, juga dikenal sebagai “selvage denim” atau “raw denim,” adalah jenis kain denim dengan tepi yang khas dan berbeda dari kain denim biasa. Istilah “selvedge” berasal dari frasa “self-edge” yang mengacu pada tepi kain yang disegel dengan rapi sehingga tidak akan berjumbai atau berantakan.
Kain ini ditenun pada alat tenun antar-jemput, berbeda dengan kain denim modern yang umumnya ditenun pada alat tenun proyektil. Untuk mengetahui lebih lanjut kamu bisa membaca artikel di bawah ini!
Sejarah Selvedge Denim
Selvedge denim memiliki sejarah panjang yang bermula di Amerika Serikat pada tahun 1950-an ketika tren “Americana” mulai populer. Saat itu, celana jeans Levi’s menjadi ikon fashion di kalangan pemuda yang pemberani, kamu bisa memadukan dengan jaket motor kulit hitam dan kaos putih.
Namun, selama beberapa dekade, produksi selvedge denim mengalami penurunan karena alat tenun modern yang lebih efisien untuk membuat kain denim. Kebangkitan denim tersebut terjadi di Jepang pada tahun 1990-an. Orang Jepang memiliki hubungan cinta dengan pakaian vintage sebelum tren Americana kembali populer.
Untuk menciptakan selvedge denim berkualitas tinggi, mereka mulai merestorasi shuttle loom lama dan menggunakan teknik pewarnaan tali serta pemilihan benang yang cermat. Sejak itu, Jepang menjadi salah satu pasar terbesar untuk denim jenis ini, dan kualitasnya yang luar biasa membuatnya diminati di seluruh dunia.
Keunikan Selvedge Denim
Satu hal yang membuat selvedge denim begitu istimewa adalah proses pembuatannya yang memakan waktu dan rumit. Perlu sekitar empat kali lebih lama untuk menghasilkan satu yard denim ini daripada kain denim biasa. Hal ini karena penggunaan alat tenun antar-jemput yang menembakkan benang terus menerus ke belakang dan ke depan untuk menyegel tepi kain.
BACA JUGA: Wajib Tahu Jenis Celana Jeans Berdasarkan Warna, Bentuk, dan Tahap Produksi
Akibatnya, selvedge denim memiliki beberapa keunikan:
1. Tenunan yang Lebih Rapat
Proses penenunan yang rumit menghasilkan tenunan yang lebih rapat. Hal ini memberikan ketebalan dan kekokohan yang lebih tinggi dari denim biasa. Selain itu, ketebalan ini juga memungkinkan untuk bertahan lebih lama dan melawan aus dengan lebih baik.
2. Tepi yang Bersih dan Rapi
Tepi selvedge denim yang khas, yang berasal dari alat tenun antar-jemput, memiliki kualitas yang sangat rapi dan bersih. Tidak ada tali yang longgar atau tepi yang berjumbai seperti pada denim biasa. Tepi yang rapi ini menambah nilai estetika pada celana jeans selvedge.
3. Karakter Unik pada Setiap Jeans
Karena proses penenunan yang rumit, tidak ada dua jeans selvedge yang benar-benar identik. Setiap jeans memiliki tampilan yang unik dan karakternya sendiri karena tidak ada dua tenunan yang sama persis. Hal ini menambah daya tarik tersendiri bagi para pecinta denim jenis ini.
Cara Mengetahui Selvedge Jeans
Memilih jeans jenis ini relatif mudah. Perhatikan tanda-tanda berikut saat membeli celana jeans:
- Tepi Tahanan: Perhatikan tepi bagian dalam kantong dan bagian bawah celana. Jika kamu melihat jahitan berwarna, itu adalah tanda bahwa jeans tersebut selvedge.
- Tulang Belakang Jahitan: Periksa tulang belakang jahitan celana. Jahitan kaki dari masing-masing pasangan dipotong ke tepi selvedge, sehingga akan ada jahitan berwarna di bagian tepi.
- Penyusutan Diagonal: Celana jenis ini memiliki ciri khas penyusutan diagonal pada benang pakan. Ini terjadi karena kain ditenun rapat pada alat tenun antar-jemput.
- Struktur Butiran Lebih Vertikal: Karena tenunannya yang lebih rapat, selvedge denim memiliki struktur butiran yang lebih vertikal dibandingkan dengan denim biasa.
Apakah Selvedge Denim Adalah Pilihan Tepat?
Jika kamu menginginkan celana jeans dengan karakter unik, kualitas tinggi, dan tampilan klasik, jenis celana ini adalah pilihan yang sempurna. Keunikan setiap jeans, hasil dari proses penenunan yang rumit, memberikan nilai tersendiri pada pakaianmu. Dengan perawatan yang tepat, selvedge denim akan terlihat semakin indah dari waktu ke waktu.
(Kaje/Usamah)
