BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Media sosial kembali dihebohkan dengan kemunculan tren viral yang tak terduga. Kali ini, sosok anak kecil bernama Dika sukses mencuri perhatian netizen berkat aksinya yang luwes menari di atas perahu dalam ajang olahraga tradisional mendayung Indonesia, Pacu Jalur.
Gerakan khas Dika yang diiringi ekspresi polos nan menggemaskan ini kemudian dikenal dengan nama “Aura Farming” dan mendadak meledak di berbagai platform, terutama TikTok.
Popularitas tren ini tak hanya berhenti di Tanah Air. Dunia pun ikut terkena “demam” Aura Farming. Klub sepak bola raksasa asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), ikut meramaikan tren dengan mengunggah video selebrasi para pemainnya yang menirukan gerakan ikonik Dika. Dalam video yang diunggah pada Rabu, 2 Juli 2025, PSG menulis keterangan yang sukses mengundang senyum, “Auranya sampai ke Paris.”
Tak mau ketinggalan, maskot klub sepak bola legendaris asal Italia, AC Milan, juga memposting video serupa. Dengan gaya humoris khas mereka, maskot AC Milan menuliskan, “Aura Farming 1899% accuracy,” sambil menirukan gerakan lucu Dika di atas perahu. Unggahan tersebut langsung mendapat ribuan likes dan komentar dari penggemar di seluruh dunia.
Baca Juga:
Dika sosok yang ikut Pacu Jalur
Tren viral ini secara tidak langsung turut memperkenalkan budaya lokal Indonesia ke panggung internasional. Pacu Jalur, sebagai ajang olahraga tradisional mendayung yang berasal dari Riau. Kini mendapat sorotan yang lebih luas berkat aksi Dika yang menggemaskan. Banyak warganet yang berharap momen ini bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata Indonesia.
Tak sedikit pula netizen yang memuji Dika atas kepercayaan dirinya tampil luwes di depan kamera tanpa rasa malu. Gerakan “Aura Farming” disebut-sebut membawa semangat positif, keceriaan, sekaligus mempererat rasa kebersamaan di tengah perbedaan budaya.
Hingga saat ini, tagar #AuraFarming masih terus merajai trending topic di berbagai media sosial. Berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, selebritas, hingga atlet dunia, ikut meramaikan tren dengan menirukan gerakan Dika.
Fenomena ini menjadi bukti bahwa kreativitas sederhana bisa mendobrak batasan dan menyatukan berbagai lapisan masyarakat, bahkan lintas negara. Siapa sangka, dari sebuah momen kecil di atas perahu, Dika berhasil menginspirasi dunia dan membuat nama Pacu Jalur melesat hingga Paris dan Milan.
(Hafidah Rismayanti/Aak)