BANDUNG,TM.ID: Tora Sudiro mengungkapkan bahwa sindrom Tourette yang diidapnya kambuh sejak dua hari lalu. Dalam jumpa pers di kawasan Duren Tiga, Jakarta, pada 31 Januari 2024, Tora menyebut bahwa kemungkinan pemicunya adalah kelelahan dan beban pikiran yang cukup besar.
“Gue sih trigger-nya mungkin dari kecapekan kali ya, banyak pikiran juga. Soalnya kemarin pas nganggur lama, nggak keluar gitu. Cuma masa iya gue harus nganggur terus?” ujar Tora Sudiro.
Penanganan
Tora Sudiro mengikuti saran dokter yang menyatakan bahwa sindrom Tourette tidak dapat sembuh. Namun, dia memilih untuk tidak terus-menerus mengonsumsi obat penenang saat sindrom tersebut kambuh.
“Nggak pinter-pinter nanti syuting kalau pakai obat penenang terus,” tambahnya.
BACA JUGA: Penting Sekali, Ini Tips Mencegah Hernia yang Harus Kamu Tahu!
Mengenal Sindrom Tourette
Sindrom ini adalah kelainan bawaan sejak bayi baru lahir yang menyerang sistem saraf. Ditandai dengan tic, yaitu gerakan atau ucapan berulang yang tidak terkendali, sindrom ini berbeda dengan latah yang biasanya terjadi karena reaksi terkejut. Gejala tic pada sindrom Tourette terjadi secara spontan.
Penyebab sindrom ini masih menjadi misteri, meskipun ada dugaan bahwa faktor genetik, zat kimia otak, dan kondisi ibu selama kehamilan dapat berperan. Sindrom ini bersifat kronis dan tidak dapat sembuh, namun pengobatan dapat membantu mengendalikan serangan tics yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
(Kaje/Usk)