Mengenal Pakaian Adat Kustin, Dipakai Jokowi Saat Upacara 17 Agustus di IKN!

Penulis: Anisa

Pakaian adat Kustin jokowi
Biro pers, media, dan kesekretariatan Presiden
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pada peringatan HUT ke-79 RI, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi tampil dengan mengenakan pakaian adat Kustin, yang berasal dari Kutai, Kalimantan Timur. Pakaian adat adalah salah satu wujud kebudayaan yang mencerminkan identitas suatu daerah.

Pakaian adat Kustin ini bukan hanya mencerminkan keindahan budaya lokal, tetapi juga mengandung nilai sejarah dan kebesaran yang sangat penting untuk dipahami.

Sejarah dan Makna 

Pakaian adat Kustin memiliki sejarah panjang yang terkait erat dengan kebudayaan Suku Kutai di Kalimantan Timur. Kata “Kustin” sendiri berasal dari kata “kostum,” yang memiliki arti kebesaran.

Pada masa lampau, pakaian ini digunakan oleh golongan menengah ke atas dalam upacara pernikahan. Dengan mengenakan pakaian ini, seseorang dianggap menunjukkan status sosial yang tinggi dan kebesaran keluarganya.

Pakaian adat ini sangat dihormati dan sering kali dikenakan pada acara-acara penting seperti pernikahan, upacara adat, dan acara kenegaraan.

Dalam peringatan HUT RI ke-79, pemilihan pakaian adat Kustin oleh Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap kebudayaan lokal, tetapi juga sebagai simbol keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia.

Detail Pakaian Adat Kustin untuk Pria

Baju Kustin Pria

Untuk pria, pakaian terdiri dari beberapa elemen penting yang harus dipakai dengan benar. Baju Kustin pria terbuat dari bahan belederu berwarna hitam, dengan lengan panjang dan kerah tinggi.

Bagian ujung lengan, kerah, serta bagian dada dihiasi dengan pasmen berwarna keemasan, yang memberikan kesan megah dan berwibawa.

Setorong

Setorong adalah kopiah bundar dengan tinggi sekitar 15 sentimeter. Bagian bawah kopiah ini lebih besar dari bagian atasnya, dan bagian depan dihiasi dengan lambang atau wapen yang disesuaikan dengan gelar pemakainya. Misalnya, seseorang dengan gelar Aji akan mengenakan wapen Aji, dan seterusnya.

Celana dan Dodot Rambu

Celananya memiliki warna yang sama dengan baju, yakni hitam. Dikenakan bersama dodot rambu, yakni kain panjang yang ujungnya ada rumbai-rumbai keemasan.

Kain ini menjuntai hingga ke tumit pada bagian belakang, dan hingga ke lutut pada bagian depan, menciptakan penampilan yang anggun dan bermartabat.

Perhiasan dan Alas Kaki

Pria yang mengenakan ini juga memakai kalung bersusun yang tersemat di bagian dada baju. Untuk alas kaki, mereka mengenakan selop kulit berwarna hitam yang serasi dengan pakaian lainnya.

Seluruh elemen ini dipadukan untuk menciptakan penampilan yang sempurna, mencerminkan status sosial tinggi dan kebesaran budaya Kutai.

Detail Pakaian Adat Kustin untuk Wanita

Sanggul atau Gelung Kutai

Bagi wanita, penampilan dengan pakaian adat ini mulai dengan sanggul atau gelung Kutai, yang mirip dengan sanggul Jawa. Sanggul ini diletakkan di bagian belakang kepala, dan pada bagian depan dihiasi dengan gerak gempa atau kembang goyang yang terbuat dari logam bersepuh emas.

Baju Kustin Wanita

Bajunya terbuat dari bahan belederu berwarna hitam, dengan lengan panjang dan kerah tinggi. Bagian leher dan bagian depan baju ini dihiasi dengan pasmen berwarna keemasan, menambahkan sentuhan kemewahan pada pakaian tersebut.

BACA JUGA: Jokowi Kenakan Baju Adat Betawi di Pidato Kenegaraan

Tapeh Berambui dan Kelibun

Wanita yang mengenakan pakaian adat Kustin juga memakai tapeh berambui, yaitu kain panjang yang dihiasi dengan rumbai-rumbai benang emas di bagian depan. Kain ini dikenakan bersama kelibun, yang terbuat dari bahan sutera berwarna kuning dan dikenakan pada bagian belakang.

Kombinasi dari elemen-elemen ini menciptakan penampilan yang anggun dan berkelas, mencerminkan keindahan dan keanggunan wanita Kutai.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Perkuat Kolaborasi, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Gelar Gathering Bersama Agen PERISAI
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.