BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Program Studi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Sosial, Bhakti Kencana University melalui Kindspire Organizer menyelenggarakan Talkshow edukatif bertajuk “Safe and Grow: Ciptakan Ruang Digital Bebas Kekerasan Seksual” pada Minggu, 13 Juli 2025, di StrawHat Integrated Green Farming, Bandung.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian terhadap maraknya pelecehan seksual yang terjadi di ruang digital. Selain memberikan edukasi tentang KBGO (Kekerasan Berbasis Gender Online) dalam keamanan digital, kegiatan ini juga menekankan pentingnya self-care sebagai bagian dari proses pemulihan diri.
Peserta diajak mengenal dan mempraktikkan metode menanam hidroponik sebagai aktivitas sederhana yang menenangkan pikiran serta memperkuat kesadaran diri dalam menjaga keamanan pribadi di dunia maya.
Acara ini menghadirkan narasumber inspiratif. Yusup Firmansyah, S.H., M.H. selaku Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak. Ia memaparkan materi mengenai bentuk dan dampak kekerasan seksual digital serta pentingnya etika dalam bermedia sosial.
Dalam pemaparannya, Yusuf menyampaikan bahwa
“Kalau laut bisa diarungi, kalau darat bisa dilewati, tapi isi hati siapa yang tahu,” ujar Yusuf, dalam pemaparannya.
Menurutnya, pernyataan tersebut menggambarkan kompleksitas pengalaman korban kekerasan seksual digital yang tidak selalu mudah dibaca atau dipahami.
Ia juga mengingatkan bahwa media sosial bagaikan mata pisau bisa berdampak positif maupun negatif.
“Kita harus bisa mainfull dan juga bijak menggunakan media sosial untuk kebaikan masa depan,” katanya.
Sementara itu, ada pemandu tour green house oleh Silvia, memberikan informasi langsung mengenai penanaman hidroponik serta mengajak peserta mengikuti tur ke area green house. Kegiatan ini menjadi bentuk praktik healing activity yang sederhana namun berdampak bagi pemulihan mental.
Melalui kombinasi diskusi edukatif, praktik menanam, dan interaksi inklusif, peserta memperoleh wawasan baru yang relevan dengan tantangan era digital. Talkshow ini bukan hanya menjadi ruang edukasi, tetapi juga ruang pemulihan yang mendorong peserta untuk menjadi lebih sadar, tangguh, dan berdaya.
Talkshow “Safe and Grow” diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman dan mendukung. Kegiatan ini juga mengajak masyarakat untuk tidak tinggal diam khususnya terhadap kekerasan seksual digital, yang terjadi di ranah online.
(Aak)
