Meneropong Arah Koalisi Golkar di Pilpres 2024, Bikin Ujung Tombak Baru?

koalisi golkar pilpres 21-7-2023
foto (Antara)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Partai Politik (Parpol) Golkar sampai saat ini masih belum memutuskan arah koalisi untuk Pilpres 2024.

Sebelumnya Golkar masih bisa membuat ujung tombak baru dengan menggandeng satu partai lain di parlemen, minimal 30 kursi DPR RI. Saat ini Golkar memiliki 85 kursi DPR RI di Senayan.

Pengamat Politik Universitas Airlangga (Unair), Ucu Martanto menyebut, partai yang dipimpin oleh Airlangga Hartanto tersebut memiliki peluang untuk menciptakan ujung tombak baru pada koalisi pilpres.

“Bisa saja Golkar poros baru. Mereka kan punya 85 kursi ya DPR RI. Tinggal cari kurangnya 30 kursi, karena batas mengusung 115 kursi. Tapi siapa yang mau diusung?” kata Ucu melansir Detik, Jumat (21/7/2023).

BACA JUGA: Cak Imin Bakal Ajak Golkar Gabung Koalisi PKB-Gerindra

Ucu menilai, Airlangga sulit untuk ditawarkan sebagai Capres, sekalipun nanti Golkar membuat poros baru.

“Saya kira sulit. Saya prediksi angkanya paling cuma mentok 10 persen kalau Airlangga diusung capres dan membuat poros baru,” jelas Ucu

Koalisi realistis, 

Akademisi Unair ini melanjutkan, Golkar lebih realistis koalisi pada salah satu capres, antara lain Prabowo, Anies Baswedan, atau Ganjar Pranowo.

“Peluangnya saya lihat kalau Anies susah ya, sejarahnya sulit ketemu. Kalau ke Prabowo atau Ganjar sangat terbuka peluangnya, karena saya lihat di Golkar ada dua fraksi yang satu pro Ganjar dan satunya pro Prabowo,” bebernya.

Lebih lanjut Ia juga menilai, nasib golkar bergantung pada sang ketua. Belum lagi, Airlangga diminta menghadap Kejagung sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO).

“Ya tinggal hasilnya gimana pemanggilan itu. Kalau ketumnya Golkar masih Airlangga, saya lebih condong Golkar akan ke PDI Perjuangan untuk mendukung Ganjar,” jelasnya.

“Tapi kalau tiba-tiba yang sekarang ramai Munaslub Golkar dan ketum Golkar bukan Airlangga lagi, saya memprediksi Golkar akan mendukung Prabowo,” tambahnya.

Pengamatan dari Ucu, Golkar akan tetap berada di lingkaran pemerintahan pada periode 2024-2029.

“Kalau PAN getol menawarkan Erick Thohir, kalau Golkar siapa? Bisa Ridwan Kamil, tapi apakah kader bisa satu suara nantinya?” ujarnya.

“Yang jelas, di mana pun posisi Golkar, ketika pemerintahan 2024-2029 nanti, Golkar tetap akan di lingkaran pemerintah atau penguasa, karena sejarah Golkar selama ini begitu,” pungkasnya.

(Saepul/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.