Menelusuri Asal Usul Nama Tomcat

mengobati gigitan tomcat-11
(KlikNClean)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Simak ulasan mengenai asal usul nama tomcat, serangga kecil yang gigitannya berbahaya bagi kulit.

Serangga bernama tomcat atau secara ilmiah terkenal sebagai Paederus littoralis telah menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Racunnya sangat berbahaya dan mampu menyebabkan kulit manusia melepuh serta rusak.

Namun, sampai saat ini, asal muasal nama “Tomcat” untuk serangga ini masih menjadi misteri bagi banyak orang. Artikel ini akan mengulas berbagai kemungkinan asal sebutan Tomcat, simak dalam artikel ini untuk mengetahuinya.

Nama Pesawat Tempur Legendaris

Salah satu kemungkinan asal usul nama Tomcat adalah dari pesawat tempur legendaris F14 Tomcat yang menjadi andalan Angkatan Laut Amerika Serikat.

Pesawat tempur ini digunakan sejak tahun 1972 hingga 2006 dan terkenal dengan kemampuan supersonik sayap ayun serta sistem Lantirn yang canggih.

F14 Tomcat memiliki kemampuan superioritas udara dan serang darat yang tangguh, menjadikannya andalan militer AS dalam berbagai konflik, termasuk Perang Teluk di mana pesawat ini berhasil memenangkan duel udara dengan pesawat tempur Irak.

Merek Pembasmi Serangga

Selain sebagai nama pesawat tempur, nama Tomcat juga terkenal sebagai merek pembasmi serangga di luar negeri. Produk pembasmi serangga ini terancang untuk membunuh semut api dan semut biasa, tersedia dalam bentuk gel pengumpan dan lem yang berfungsi untuk menjerat semut api.

Produk Tomcat ini sangat populer dan banyak terdapat di luar negeri, sehingga ada kemungkinan nama ini diadopsi untuk serangga Paederus Littoralis.

Nama Lokal Tomcat di Indonesia

Di Indonesia, serangga Tomcat terkenal dengan berbagai nama lokal seperti semut semai, semut kayap, atau kumbang rove.

Serangga ini termasuk dalam keluarga besar Kumbang (Staphylinidae) dan terkenal aktif pada malam hari, serta sangat gemar mendekati sumber cahaya. Namun, serangga ini takut terhadap sinar matahari.

Serangga ini menghasilkan racun yang disebut paederin. Racun ini dapat menyebabkan dermatitis serius pada kulit manusia, dengan gejala seperti kulit melepuh, kemerahan, dan iritasi parah.

BACA JUGA: Gejala Awal Terkena Racun Tomcat, Perhatikan!

Dalam beberapa kasus, kontak dengan racun ini dapat menyebabkan kerusakan kulit yang lebih dalam jika tidak segera mendapat penanganan.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
bank bjb ASRRAT 2024
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
Klasemen PSBS Biak
Debutan Liga 1 Masuk 10 Besar Klasemen, PSBS Jadi Ancaman Tim Papan Atas
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
surat Suara tertukar, Pilkada 2024
Ribuan Surat Suara Pilkada 2024 Bogor Jabar dengan Serang Banten, Tertukar!
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru