BANDUNG,TM.ID: Mayor TNI Teddy Indra Wijaya menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah fotonya menghadiri debat perdana capres-cawapres menjadi viral.
Sebagai ajudan pribadi Capres Prabowo Subianto, kehadirannya dalam acara debat capres-cawapres di Kantor KPU RI, Jakarta,Selasa (12/12/2023) lalu, menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak.
Mayor Inf Teddy Indra Wijaya merupakan seorang perwira TNI yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang sangat mengesankan. Berikut adalah profil singkatnya.
Pendidikan dan Karier
Mayor Teddy adalah alumni SMA Taruna Nusantara, Magelang, dan kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Militer, lulus pada tahun 2011. Selama tahun 2014-2019, Mayor Teddy bertugas sebagai asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat itu dengan pangkat Letnan Satu.
Setelah bertugas sebagai asisten ajudan Presiden Jokowi, Mayor Teddy melanjutkan pendidikan militernya di Amerika Serikat.
Dia mengikuti program di US Army Infantry School di Fort Benning. Di mana dia juga menjalani program sekolah pasukan paling elit di Angkatan Darat AS, yaitu Ranger School.
Prestasi dan Penghargaan
Di Negeri Paman Sam, Mayor Teddy berhasil meraih gelar Tab Ranger, sebuah prestasi yang membanggakan sebagai prajurit TNI asal Indonesia.
Gelar ini sebelumnya juga ia raih oleh tokoh-tokoh militer terkemuka seperti Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Letjen TNI (Purn) Hotmangaraja Panjaitan, Letjen TNI (Purn) Nugroho Widyatomo, dan Letjen TNI (Purn) Syaiful Rizal.
Mayor Teddy juga mendapatkan gelar Commandant List Award untuk pencapaian akademiknya yang luar biasa (20 persen teratas bidang Akademik) dan Gold APFT (Army Physical Fitness Test dengan nilai sempurna 100 persen).
Mayor Teddy Indra Wijaya adalah contoh yang hidup dari dedikasi, kerja keras, dan keunggulan dalam dinas militer. Pengalamannya yang luas dan prestasi yang luar biasa membuatnya menjadi salah satu perwira TNI yang paling dihormati dan diakui.
BACA JUGA : All In Prabowo, Ria Ricis Hadir di Debat Cawapres
Kontroversi
Kehadiran Mayor Teddy dalam acara debat perdana capres-cawapres menjadi kontroversi karena ia merupakan ajudan pribadi Capres Prabowo Subianto.
Terlepas dari keahliannya dalam dinas militer, banyak pihak mempertanyakan netralitasnya sebagai seorang prajurit TNI yang seharusnya tidak terlibat secara langsung dalam urusan politik praktis.
Namun dalam konteks demokrasi yang berkembang, perlu tercatat bahwa TNI, termasuk Mayor Teddy. Memiliki hak politik pribadi mereka seperti warga negara lainnya.
Meskipun demikian, penting bagi para prajurit TNI untuk memastikan bahwa netralitas mereka dijaga dengan cermat, terutama dalam konteks kegiatan politik yang sensitif seperti debat capres-cawapres.
(Hafidah/Dist)