Melesatnya Suara PSI di Real Count KPU Mencengangkan, Operasi Senyap?

Penulis: Saepul

Suara PSI
Foto (Instagram/@psi_id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Peningkatan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam real count menuai sorotan pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggu, Jamaluddin Ritonga.

Partai yang dinakhodai anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep tersebut berhasil memperoleh angka 3,09 Persen atau 2.363.960 suara, per Jumat (1/3/2024) pukul 22.00 WIB.

“Kenaikan itu mengejutkan karena hasil quick count dari semua lembaga survei menempatkan suara PSI kurang dari 3 persen. Karena itu, semua lembaga memprediksi PSI tidak masuk Senayan,” kata Jamiluddin dalam keterangannya, Sabtu (2/3/2024).

BACA JUGA: Real Count KPU Terbaru 63.89% Persen: PDIP Teratas, Golkar dan Gerindra Menyusul

Sontak, perolehan suara itu menimbulkan pertanyaan, lantaran terjadi dalam dua jam suara PSI bertambah 19,5 ribu dari 110 TPS.

“Selain itu, rumor adanya operasi senyap yang akan meloloskan partai politik tertentu ke Senayan juga patut diantisipasi. Setidaknya kenaikan signifikan itu harus ditelusuri apakah terkait dengan adanya operasi senyap tersebut,” kata Jamaluddin.

Oleh sebabnya, Jamaluddin mendesak kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar melakukan investigasi atas dugaan itu.

“Sebab, kalau ada operasi senyap, hal itu sangat mencederai demokrasi. Mereka sudah menghianati suara rakyat dengan mengalihkan ke partai yang tidak berhak,” ujar Jamaluddin.

“Jadi, kalau KPU dan Bawaslu tidak dapat menjelaskan dan mengatasi hal itu, maka wajar kalau anak bangsa akan mempertanyakan legitimasi hasil Pileg dan Pilpres. Karena itu, KPU dan Bawaslu sebaiknya dibubarkan saja,” sambungnya.

Jika melihat sebelumnya, dari hasil quick count, PSI hanya mendapat suara kurang dari ambang batas yang ditentukan yaitu 4 persen. Angka itu berpotensi PSI tidak lolos ke Senayan.

Namun, menjadi berbanding jauh, berlandas pada Real Count Pemilu Legislatif (Pileg) Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga kini, Jumat (1/3/2024) suara PSI melesat sampai ke 3 persen.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nenek di Ciamis ditemukan tewas
Tragis! Nenek di Ciamis Ditemukan Tewas di Dasar Jurang, Diduga Dibunuh Cucunya
LPA Jabar
Cegah Kenakalan Remaja, LPA Jabar Siap Kolaborasi dengan Pemerintah Lewat Edukasi Keluarga
covid-19-1
6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Tersangka Longsor Gunung Kuda Ciebon
Pascapenetapan Dua Tersangka Longsor Gunung Kuda Ciebon, Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain
Tiga Kali Putus Nyambung, Achmad Jufriyanto Beruntung Bisa Cicipi 3 Gelar Bersama Persib
Tiga Kali Putus Nyambung, Achmad Jufriyanto Beruntung Bisa Cicipi 3 Gelar Bersama Persib
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM

3

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

4

Sepuluh hari terakhir Ramadhan Lailatul Qadar

5

Salut! Remaja 19 Tahun Naik Haji Sendiri dan Rawat Lansia
Headline
Gunung Dukono Erupsi Kembali, Warga Diharapkan Waspada Sebaran Abu Vulkanik
Gunung Dukono Erupsi Kembali, Warga Diharapkan Waspada Sebaran Abu Vulkanik
Mulai Hari Ini Berlaku Diskon Tiket Kereta, Pesawat hingga Tarif Tol
Cek, Mulai Hari Ini Berlaku Diskon Tiket Kereta, Pesawat hingga Tarif Tol
tugas PR disekolah dihapus
KDM Minta Sekolah di Jabar Tak Beri PR ke Siswa
Greenpeace Indonesia Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil
Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.