Mau Beli Polytron G3 atau G3+? Catat Perbedaan 2 Mobil Ini!

Penulis: Saepul

Polytron G3
(Polytron)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Polytron telah merilis mobil listrik perdananya, G3 dan G3+ utnuk  Indonesia pada Selasa (6/5/2025).

Keduanya sama-sama mengusung desain SUV modern, dengan taksiran harga dari mulai Rp 299 juta sebagai EV kelas menengah.

Spesifikasi Ringkas Mobil Listrik Polytron G3 dan G3+

Pada bagian teknis, Polytron G3 dan G3+ dibekali baterai LFP berkapasitas 51,916 kWh. Jarak tempuhnya maksimum sejauh  402 km berdasarkan standar pengujian CLTC.

Untuk pengisian daya cepat (fast charging), mobil ini mampu mengisi dari 20 persen hingga 70 persen hanya dalam waktu kurang dari 35 menit.

Dari G3 maupun G3+  menggerakkan roda depan (front-wheel drive), dengan tenaga maksimal mencapai 150 kW atau setara 201 tenaga kuda, serta torsi puncak 320 Nm. Polytron mengklaim bahwa akselerasi dari 0-100 km/jam dapat dicapai dalam waktu 9,6 detik.

Secara dimensi, G3 dan G3+ memiliki panjang 4.720 mm, lebar 1.908 mm, tinggi 1.696 mm, dan jarak sumbu roda (wheelbase) 2.800 mm.

BACA JUGA:

Mobil Listrik Polytron Sapa Pasar, Pembeli Harus Pilih 2 Skema Ini!

Tebar Diskon Motor Listrik di PEVS 2025, Maksimal Belasan Juta!

Dimensi ini membuatnya lebih besar daripada beberapa kompetitor di kelasnya seperti Chery Omoda E5, BYD Atto 3, dan MG ZS EV.

Perbedaan

Perbedaan antara G3 dan G3+ terletak pada ukuran ban dan pelek. G3 menggunakan ban berukuran 235/50 R19 baik di depan maupun belakang. Sementara itu, G3+ hadir lebih besar dengan ban 245/45 R20, memberikan tampilan lebih sporty dan premium.

Dari segi fitur, G3 dan G3+ dibekali perlengkapan yang cukup lengkap di kelasnya. Semua lampu telah menggunakan teknologi LED, dengan empat proyektor di bagian depan dan LED bar yang membentang dari kiri ke kanan di bagian belakang.

Fitur keselamatan dan bantuan pengemudi juga menjadi unggulan. Terdapat sistem ADAS Level 2 dengan total 21 fitur, termasuk Adaptive Cruise Control, Lane Keeping System, Auto Parking Assistance, dan Autonomous Emergency Braking.

Di bagian interior, instrumen klaster sudah sepenuhnya digital menggunakan panel TFT. Sistem hiburan dilengkapi layar sentuh 12,8 inci yang mendukung Apple CarPlay dan Android Auto, serta delapan speaker premium XBR buatan Polytron.

Untuk varian G3+, tambahan fitur berupa panoramic sunroof memberikan kesan mewah. Penumpang baris kedua juga dimanjakan dengan kisi-kisi AC, port USB dan soket 220 Volt, bangku yang dapat direbahkan, serta armrest tengah.

Tak ketinggalan, fitur keselamatan standar seperti enam airbag, sistem pengereman ABS dan EBD, serta fitur Vehicle-to-Load (V2L) juga sudah tersedia, memperkuat posisi G3 dan G3+ sebagai SUV listrik komplit untuk keluarga urban masa kini.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

4

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH

5

BMKG Ungkap Hujan di Musim Kemarau Berdampak pada Sektor Pertanian
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.