BANDUNG,TM.ID: Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu mengatakan bahwa ia akan masuk senayan bergantung pada Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Insyallah, tergantung (menunjuk Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI),” kata Pasha, pada kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, Minggu, (17/3/2024).
Bergantung pada PSKI, kata Pasha Ungu, karena ada Grace Natalie sebagai petinggi PSI yang perolehan suaranya lebih unggul dari Pasha di daerah pemilihan (Dapil) yang sama.
Pasha ungu merupakan seorang vokalis Band ungu yang sekarang berkecimpung di dunia politik. Pada pemilu (pemilihan umum) 2024, ia mendaftar sebagai Calon Legislatif (Caleg) RI, dapil 3 yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN).
Ia juga menjelaskan bahwa posisi suara yang ia peroleh sekarang berada di posisi ke-6 dari 8 kursi.
“Kalo PSI masuk, kita bergeser ke tujuh,” jelas Pasha.
Pada program PDP (Podcas Depan Pintu) tersebut, pasha juga ditanya mengenai dua pilihan, antara vokalis ungu dan politik.
“Kalo legislatifkan itu ‘kan gajiannya bulanan. Kalo ungu tuh gajiannya habis manggung. Masih gedean (gajih) ungu lah, di DPR ‘kan nggak ada proyek,” terang Pasha.
Pasha ungu juga menyatakan bahwa ia telah menyelesaikan skripsi dan sedang menunggu yudisium. Pendidikannya kali ini, Pasha mengambil Fakultas Hukum di Universitas Tadulako.
“Nanti politik saya ambil lagi insyallah, pokonya kejar terus. Nggakpapa, jadi nggak usah S2, semua S1. Ya, S.Kom, S.SH, S.A.P semua SS,” kata Pasha.
Profil Pasha Ungu
Sigit Purnomo Syamsuddin Said S.A.P., lahir pada tanggal 27 November 1979. Ia adalah seorang artis dan politikus Indonesia yang mengisi jabatan sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah selama periode 2016-2021.
Sebelum memasuki ranah politik, Pasha dikenal sebagai vokalis dari band musik Ungu, sejak tahun 1998.
Karier dan Pendidikan
Karier Seni
Sebelum menjadi bagian dari grup musik Ungu, Pasha sebelumnya telah terlibat dalam industri hiburan Indonesia sebagai seorang model dan telah tampil dalam beberapa iklan televisi.
Ia berperan menjadi bintang sinetron, serta bergabung dengan beberapa band lainnya.
Bakat vokal Pasha sudah terlihat sejak masa kecilnya ketika ia meraih peringkat kedua dalam lomba adzan di Sulawesi Tengah.
Sebagai anak kelima dari sepuluh bersaudara, Pasha memiliki kecenderungan untuk melantunkan adzan dan ayat-ayat suci Alquran sejak kecil.
Pasha sempat mengenyam pendidikan di Universitas Binus sebelum akhirnya memutuskan untuk berhenti kuliah dan fokus menjalani karier di industri musik.
BACA JUGA: Gara-gara Video Zulhas, Ahmad Sahroni dan Pasha Ungu ‘Berkelahi’ di Medsos
Karier Politik
Pada tanggal 27 Juli 2015, Pasha secara resmi mendaftarkan dirinya sebagai calon Wakil Wali Kota Palu di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Palu.
Dalam pendaftarannya, ia menjadi pasangan dari calon Wali Kota Palu, Hidayat, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulawesi Tengah.
Pasangan ini diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Dalam sebuah wawancara, Pasha menyatakan keyakinannya bahwa generasi muda layak untuk memimpin Kota Palu agar dapat lebih berkembang dan dikenal secara nasional.
Dia juga mengajak untuk menghilangkan kepentingan pribadi atau kelompok, dan bersama-sama mengawal pembangunan Kota Palu.
Pendidikan
Sebagai vokalis dari band Ungu dan saat ini sedang menjalankan tugasnya sebagai pejabat publik, Pasha sukses menyelesaikan studinya dan mendapatkan gelar sarjana.
Setelah mengikuti perkuliahan selama empat tahun, Pasha berhasil menyelesaikan program studinya dan mendapatkan gelar sarjana administrasi publik.
Tesisnya berjudul “Analisis Perencanaan Partisipatif Pembangunan Daerah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Palu.”
Pasha secara resmi menjadi lulusan Sarjana Administrasi Publik pada usia 40 tahun.
Hal ini menunjukkan komitmennya yang tinggi terhadap pendidikan, terlebih lagi saat dirinya juga sedang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu.
Meskipun tidak mudah, Pasha berhasil membuktikan bahwa ia mampu menyelesaikan pendidikannya tepat waktu.
Dengan demikian, Pasha bergabung dalam daftar tokoh seni yang tetap mengutamakan pendidikan mereka, meskipun sedang aktif dalam karier seni mereka.
(Vini/Aak)
