Masalah Stunting Harus Dituntaskan Secara Terintegrasi dan Berbasis Data

penurunan stunting
Guna menuntaskan masalah stunting ke depan, Pemkot Banda Aceh diminta untuk menanganinya secara terintegrasi dan berbasiskan data.(web)

Bagikan

BANDA ACEH, TM.ID : Guna menuntaskan masalah stunting ke depan, Pemkot Banda Aceh diminta untuk menanganinya secara terintegrasi dan berbasiskan data.

Seluruh stakeholder bersinergi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

“Karena akselerasi penurunan stunting ini memerlukan kontribusi aktif semua pihak, sesuai dengan peranan masing-masing,” kata anggota DPRK Banda Aceh Musriadi, di Banda Aceh, Minggu (5/2/2023).

Musriadi mengatakan penurunan stunting ini pada dasarnya bukan hanya kewajiban pemerintah saja, melainkan semua unsur memiliki tanggung jawab bersama, termasuk elemen masyarakat.

“Perkuat edukasi apa dampak dan bahaya stunting ini, perlu integrasi antara pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, dan organisasi kemasyarakatan,” ujarnya.

Kata Musriadi, stunting merupakan masalah yang dihadapi secara bersama. Maka kolaborasi pemerintah dengan non-pemerintah diperlukan guna memastikan upaya penanganan berjalan efektif dan membuahkan hasil optimal.

BACA JUGA: dr Aman: Penyebab Stunting di Indonesia Sangat Kompleks

Salah satu yang dapat dilakukan, lanjut Musriadi, perlu adanya kampanye masif dan edukasi kepada masyarakat, terkait bagaimana peran orang tua dalam tumbuh kembang anaknya bisa terus dipantau.

“Maka kita mendorong Pemkot Banda Aceh terus membangun tim kerja dengan tim percepatan penurunan stunting agar lebih agresif dan inovatif terhadap warga yang terdeteksi dan yang memiliki indikasi stunting,” katanya.

Dirinya menyebutkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan, Maka sudah seharusnya ini menjadi komitmen bersama.

Salah satu cara yang dapat dilakukan bersama, tambah Musriadi, adalah dengan menggiring program kegiatan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting, mulai dari RKPD sampai menjadi DPA.

“Sehingga strategi dan kebijakan percepatan penurunan stunting, hambatan dan tantangan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan penanganan stunting lebih mudah terukur dan tertangani,” kata Musriadi.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Aplikasi CapCut
Cara Edit Video Menggunakan Aplikasi CapCut
Komisi XI DPR RI Ingatkan Pemerintah Minimalkan Kebocoran Anggaran Negara
Rawan di Korupsi, Komisi XI DPR RI Ingatkan Pemerintah Minimalkan Kebocoran Anggaran Negara
Harga pangan
Cek! Harga Pangan Kamis, Telur Ayam Rp32.380/kg, Bawang Merah Rp38.050/kg
Penetapan Tersangka Hasto
Soal Penetapan Tersangka Hasto, Jokowi Memilih Tersenyum 'Saya sudah Purnatugas, Pensiunan Biasa'
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Saluran Induk Pipa Air PDAM Bocor
Saluran Induk Pipa Air PDAM Bocor, Ini Kata PDAM
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.