Marco Bezzecchi Ungkap Tantangan 100Km of Champions di VR46 Ranch

(Foto: MoreBikes)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebalap Aprilia, Marco Bezzecchi, mengungkapkan pandangannya mengenai ajang tahunan 100Km of Champions yang digelar oleh Valentino Rossi di VR46 Ranch.

Meskipun penuh keseruan, Bezzecchi tidak menampik bahwa balapan ini juga memiliki tantangan tersendiri bagi para peserta.

Ajang ini mempertemukan sejumlah pebalap top dari berbagai kategori balap motor, termasuk nama-nama besar seperti Pedro Acosta dan Michael Dunlop.

Pada edisi terakhir yang digelar Januari lalu, Diogo Moreira dan Thomas Chareyre keluar sebagai juara, sementara pasangan Valentino Rossi dan Luca Marini finis di posisi kedua.

Bezzecchi, yang berduet dengan juara dunia MotoGP 2023, Francesco Bagnaia, harus puas menempati posisi keenam.

“100Km selalu seperti ini. Sangat menyenangkan, tetapi bagi sebagian pebalap, ini adalah ajang terbesar mereka,” ujar Bezzecchi, dikutip Minggu (23/2/2025).

Namun, ia menegaskan bahwa bagi pebalap dari kelas MotoGP, Moto2, dan Moto3, ajang ini bukanlah prioritas utama.

BACA JUGA:

Terbiasa dengan Tekanan, Pedro Acosta Siap Bersaing di MotoGP 2025

Marc Marquez Ungkap Empat Rival Terberat di MotoGP 2025

Menurut Bezzecchi, lintasan di VR46 Ranch menghadirkan tantangan tersendiri. Seiring berjalannya balapan, kondisi trek berubah dan dapat mempengaruhi strategi pebalap.

Pada edisi terakhir, cuaca yang kering justru membuat lintasan semakin baik, meskipun membuat aksi drifting menjadi lebih sulit di akhir balapan.

“Rasanya seperti supermoto, tidak seperti biasanya,” jelasnya.

Menariknya, meskipun banyak pebalap top yang ikut serta, tidak semua mampu tampil maksimal. Pedro Acosta dan Michael Dunlop, dua pebalap dengan reputasi besar di dunia balap motor, justru finis di posisi terakhir dari 23 tim yang ikut serta.

Lebih dari sekadar kompetisi, Bezzecchi menilai bahwa ajang ini menjadi kesempatan bagi para pebalap untuk menikmati balapan dalam suasana yang lebih santai serta mempererat hubungan antar pembalap.

“Bagi sebagian besar dari kami, ini lebih kepada kesenangan dan kesempatan untuk berkumpul,” ungkapnya.

Meski bukan ajang resmi kejuaraan, 100Km of Champions tetap menjadi salah satu acara paling dinantikan dalam dunia balap motor, mengingat atmosfer persaingan yang unik serta kesempatan bagi para pebalap untuk mengasah keterampilan mereka di lintasan yang berbeda dari biasanya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fucoidan
Dosen UNAIR Ungkap Potensi Fucoidan: Obat Sapu Jagat dari Laut Indonesia
Impor Beras
Stok Beras Aman, Zulhas Klaim Indonesia Tak Perlu Impor Hingga 2026
Megawati Hangestri Pertiwi
Megawati Hangestri Pertiwi Pulang Kampung, Media Korea Soroti Rencana Pernikahan
Soesalit Djojoadhiningrat
Soesalit Djojoadhiningrat, Anak Tunggal RA Kartini yang Hampir Dilupakan Sejarah
Fetty Anggraenidini
Fetty Anggraenidini Ungkap Perjuangannya Menjadi Anggota DPRD Jabar
Berita Lainnya

1

Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

CEK FAKTA: BLT UMKM Rp5 Juta

5

KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
Headline
pabrik byd ormas
Pabrik BYD di Subang Didatangi Ormas, Minta Japrem?
Paus Fransiskus - Menag RI jpeg
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Menag RI Turut Berduka
Tim Sar Gabungan Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Citarum
Tim Sar Gabungan Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Citarum
Mahkota Binokasih - Instagram Pemkab Bogor jpg
Mahkota Binokasih Disambut Sakral di Bogor: Penantian Lama Pusaka Raja Sunda di Tanah Pajajaran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.