BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebalap asal Spanyol, Marc Marquez, mematok target tinggi di musim debutnya bersama Ducati Lenovo pada MotoGP 2025.

Dengan bergabung ke tim pabrikan Ducati untuk mendampingi juara dunia 2024, Francesco Bagnaia, Marquez bertekad merebut gelar juara dunia menggunakan Desmosedici GP25.

Setelah resmi meninggalkan Repsol Honda, Marquez telah menjalani tes bersama Ducati di Barcelona. Hasil tes tersebut memberikan kesan positif terhadap kemampuan motor Desmosedici GP25, yang dinilai sebagai motor terbaik di grid saat ini.

“Pertanyaan-pertanyaan yang saya miliki untuk tahun ini telah terjawab, dan dengan cara yang positif. Saya kompetitif, itu yang utama, dan saya akan menggunakan motor terbaik di grid, senjata terbaik untuk memperebutkan satu gelar lagi. Kita lihat saja apa yang bisa saya lakukan,” ujar Marquez saat diwawancarai media setempat, dikutip Sabtu (20/11/2024).

Pebalap yang telah mengoleksi delapan gelar juara dunia ini menekankan pentingnya persiapan pramusim yang optimal, baik secara fisik maupun teknis, untuk bisa bersaing di level tertinggi.

“Tantangan saya adalah menjalani pramusim yang lengkap, di mana saya bisa mempersiapkan diri dengan baik secara fisik. Secara logika, saya ingin memperjuangkan gelar. Itulah mengapa saya bersama motor dan tim terbaik. Saya memiliki semua alat untuk memperjuangkan titel, sekarang ada di tangan saya,” katanya.

BACA JUGA: Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?

Keputusan Marquez untuk bergabung dengan Ducati Lenovo menandai awal babak baru dalam kariernya. Setelah menghadapi kesulitan bersama Honda dalam beberapa musim terakhir, bergabung dengan Ducati, tim yang mendominasi kejuaraan konstruktor dalam beberapa tahun terakhir, membuka peluang besar untuk kembali ke puncak.

Musim MotoGP 2025 diprediksi akan menjadi salah satu musim paling kompetitif, dengan duet Marquez dan Bagnaia di tim pabrikan Ducati, serta persaingan dari tim-tim seperti KTM dan Aprilia.

Jika Desmosedici GP25 mampu mempertahankan reputasinya sebagai motor terkuat, Marquez berpotensi mengukuhkan diri kembali sebagai salah satu legenda terbesar MotoGP.