BANDUNG,TM.ID: Marc Klok mengungkapkan pandangannya tentang isu diskriminasi yang menimpa skuad Timnas Indonesia. Dirinya menentang isu tersebut, karena tujuan semua rekan setimnya membela tim nasional untuk Indonesia.
Memang Timnas Indonesia kali ini banyak dihuni pemain keturunan yang tampil di luar negeri. Namun perlu digaris bawahi, para pemain keturunan itu tetao memiliki latar belakang darah Indonesia.
Baginya, kontribusi para pemain keturunan di skuat Garuda sangatlah besar. Bahkan berkat keberadaan pemain keturunan, lanjut Klok sepak bola Indonesia menjadi lebih baik dan kembali diperhitungkan oleh negara-negara lainnya.
Klok juga menegaskan, tak ada satupun alasan untuk memandang berbeda para pemain keturunan di skuat Timnas. Baginya perbedaan pemain keturunan hanya terletak pada lokasi tempat tinggal, namun secara biologis, mereka tetap lahir dari keturunan berdarah Indonesia.
BACA JUGA: Keuntungan Marc Klok Absen saat Lawan Brunei Darussalam, Ungkap Rasa Belum Puas
“Saya banyak berdiskusi dengan pemain soal ini, bagi saya itu bukan naturalisasi, jika kamu lihat pemain seperti Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Elkan Baggott, mereka lahir dari orang tua Indonesia, punya background ayah ibu yang memang orang Indonesia,” kata dia, Sabtu (21/10/2023).
“Maka tidak ada bedanya dengan budaya, mungkin mereka memang tinggal di luar negeri tapi pada akhirnya mereka punya darah indonesia,” lanjut eks pemain FC Utrecht tersebut.
Ia menerangkan, semua tujuan dan upaya yang dibangun, memang hanya untuk sepak bola Indonesia lebih berprestasi. Justru para pemain keturunan harus mendapat dukungan yang serupa, seperti pemain yang sudah menetap di Indonesia sejak lahir.
“Pada akhirnya ini soal satu tujuan yaitu Indonesia. Jadi bagi saya semua sama, semua orang Indonesia. Jadi bukanlah masalah karena kita berjuang untuk Garuda, berjuang untuk timnas, untuk negara lebih baik,” tegasnya.
Apalagi level sepak bola Indonesia kian meningkat dengan banyaknya pemain yang mulai berkarir di luar negeri. Tak seharusnya dikotak-kotakan karena latar belakang yang sama, yakni orang Indonesia.
BACA JUGA: Erick Thohir: Timnas Indonesia Siap Tempur Hadapi Irak, Vietnam, dan Filipina
“Tentu dengan para pemain Indonesia yang bermain di luar negeri (abroad) pada akhirnya adalah untuk Indonesia juga. Kami adalah satu, kami mengerti satu sama lain, kami sama-sama bersenang senang jadi saya pikir seharusnya tidak ada perbedaan di mata publik,” kata eks pemain PSM Makassar itu.
Ditambah lagi selama tergabung dengan skuat Garuda yang dihuni banyak pemain keturunan dan abroad, Klok merasa semuanya saling berbaur dan mendukung satu sama lain. Ia berharap masyarakat Indonesia juga memiliki pandangan yang sama, layaknya para pemain di skuat Merah Putih saat ini.
“Ini opini saya, tentu yang lain punya opininya tersendiri tapi ini dari pandangan pemain kami punya tujuan yang sama yaitu membawa Indonesia lebih tinggi.” tutup gelandang berusia 30 tahun itu.
(RF/Masnur)