Mantan Pegawai PDAM di Sukabumi Ditangkap Polisi, Gegara Curi Ratusan Unit Water

Penulis: Vini

Pegawai PDAM
Ilustrasi. (Istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mantan pegawai PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) di Sukabumi menyamar sebagai petugas resmi dan membawa perlengkapan seperti pegawai PDAM, untuk mencuri ratusan unit water meter milik warga.

Pelaku pencurian tersebut berinisial MIM alias I (26), warga Desa Sukajaya, Kabupaten Sukabumi. I diketahui pernah bekerja di PDAM wilayah Cikembar selama hampir dua tahun. Atas perbuatannya, I berhasil ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota pada Senin (19/5/2025) malam.

“Pelaku menggunakan atribut PDAM untuk mengelabui warga. Ia pura-pura sedang melakukan pengecekan, padahal mencopot dan mencuri water meter,” ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi, dikutip Kamis (29/5/2025).

Selain menangkap pelaku utama, polisi juga mengamankan MRH alias M (55), warga Cisaat, yang diduga sebagai penadah water meter hasil curian. Ia membeli barang-barang tersebut dengan harga berkisar antara Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per unit.

Aksi pencurian ini terjadi sejak Januari hingga April 2025, dengan total sekitar 100 unit water meter yang diambil dari rumah-rumah warga di beberapa kecamatan, termasuk Sukabumi, Cikole, Gunungpuyuh, Citamiang, dan Warudoyong.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku memanfaatkan pengetahuan serta pengalaman kerjanya untuk membongkar perangkat menggunakan kunci inggris, kemudian melarikan diri dengan sepeda motor.

“Motifnya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Water meter curian dijual ke penadah,” ungkapnya.

Dalam pengungkapan kasus ini, pihak kepolisian juga menyita satu unit sepeda motor serta sebuah helm sebagai barang bukti. Sementara itu, seluruh water meter milik PDAM Kota Sukabumi yang dicuri telah ludes terjual.

Kedua tersangka saat ini dikenakan Pasal 363 KUHP terkait tindak pidana pencurian dengan pemberatan, yang dapat diancam dengan hukuman penjara maksimal selama 7 tahun.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi, Sani Prawirakoesoema menambahkan, kasus tersebut menyebabkan gangguan pelayanan khususnya di wilayah Gunungpuyuh. Kerugian yang dialami

“Kalau dari perhitungan kasar, kerugian akibat pencurian ini bisa mencapai sekitar Rp70 juta. Pelayanan jadi sangat terganggu karena begitu meterannya hilang, kami tidak ingin air mengalir tanpa meter. Akhirnya, kami harus mengurus penyesuaian laras dan hal itu berdampak pada aliran ke pelanggan,” kata Sani.

Baca Juga:

Pelaku Pencurian Disertai Pelecehan Seksual di NTT Diringkus Polisi

Komplotan Maling di Bogor Curi Kabel Listrik Gardu PLN, 100 Rumah Padam

Pihak kepolisian berharap bahwa terbongkarnya kasus ini dapat menimbulkan efek jera bagi pelaku kejahatan serta mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar bisa melaporkan ke kantor-kantor pelayanan PDAM terdekat di wilayah Sukabumi Kota jika melihat adanya indikasi pencurian air, meteran hilang, atau tetangga yang menikmati air tanpa menggunakan meter,” tambahnya.

(Virdiya/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
HPE Konsentrat Tembaga
Harga Ekspor Konsentrat Tembaga Naik Tipis di Juni 2025, Kemendag Soroti Dinamika Pasar Global
Suzuki Fronx
Suzuki Fronx Sapa Pasar, Paling Murah Ketimbang Raize dkk?
BMW M4 Whoosh
BMW M4 Unjuk Kebolehan Kejar Whoosh di Tol MBZ, Diroasting Netizen!
bpkb elektronik
BPKB Elektronik Terbit, Ini Fitur dan Kelebihannya
Anak pukul ibu
Anak Ogah Dinasehati hingga Pukul Wajah Ibu, Netizen: Malin Kundang Melongo!
Berita Lainnya

1

Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Kabupaten Bandung

2

Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Orang Meninggal

3

Longsor Terjadi di Kawasan Tambang Gunung Kuda Cirebon, Korban Tertimbun

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Ada Konten Judol-Pornografi, Kemkomdigi Blokir Archive.org
Headline
4 Penambang Emas Tewas Tertimbun Longsor di Kalimantan, Begini Respon ESDM
Korban Tewas Longsor Tambang Gunung Kuda Jadi 14 Orang, 8 Masih dalam Pencarian
Pelajar Sukabumi Tenggelam
Diduga Terpeleset, Pelajar SMP di Sukabumi Ditemukan Tewas di Sungai Cimandiri
longsor Gunung Kuda Cirebon
Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi
Longsor Gunung Kuda Cirebon
Update, Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon Bertambah Jadi 10 Orang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.