Makna Lagu Gala Bunga Matahari – Sal Priadi

Gala Bunga Matahari-1
(Youtube Sal Priadi)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Gala Bunga Matahari adalah lagu terbaru dari Sal Priadi yang rilis belum lama ini. Lagu ini dengan cepat viral di TikTok, banyak pengguna berlomba-lomba membuat video cover dan konten kreatif dengan lagu ini.

Popularitas lagu ini didorong oleh liriknya yang sangat relatable bagi banyak orang. Berikut penjelasan makna Gala Bunga Matahari!

Ciri Khas Karya Sal Priadi

Sal Priadi terkenal dengan gaya penulisan lagunya yang menggunakan bahasa sehari-hari yang mudah dipahami, easy listening, dan sangat dekat dengan kehidupan nyata. Terkadang ia juga menyisipkan bahasa kiasan yang tetap mudah dimengerti.

Melodi dalam lagu-lagu Sal Priadi sangat efektif dalam menyentuh perasaan pendengarnya, membuat mereka larut dalam lirik dan musiknya.

Makna Lagu

Gala Bunga Matahari menggambarkan rasa kehilangan dan kerinduan yang mendalam terhadap seseorang yang sangat dicintai dan telah tiada. Dalam liriknya, Sal Priadi seolah-olah berharap bisa bertemu kembali dengan sosok tersebut dalam mimpi, dan menceritakan pengalaman mereka di dunia setelah kematian yang direpresentasikan melalui bunga matahari.

Lirik dalam lagu ini, seperti:

“Adakah sungai-sungai itu benar-benar dilintasi dengan air susu, juga badanmu tak sakit-sakit lagi, kamu dan orang-orang disana muda lagi”

Menggambarkan suasana surga, tempat sosok tersebut berada, yang bebas dari penderitaan duniawi. Sosok tersebut tergambar hidup dalam kedamaian dan tanpa rasa sakit di tempat baru tersebut.

Lirik lainnya, seperti:

“Kan ku ceritakan padamu, bagaimana hidupku tanpamu, kangennya masih ada di setiap waktu, kadang aku menangis bila aku perlu, tapi aku sekarang sudah lebih lucu, jadilah menyenangkan seperti katamu, jalani hidup dengan penuh suka cita, dan percaya kau ada dihatiku selamanya”

Menunjukkan betapa Sal Priadi merindukan sosok yang telah pergi. Dia juga mengingat pesan-pesan dari sosok tersebut untuk terus menjadi pribadi yang menyenangkan dan menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan.

Pesan dari Lagu

Lagu ini mengajarkan kita bagaimana memaknai kehilangan orang-orang tercinta. Meskipun rasa kehilangan itu tetap ada, perlahan-lahan akan tergantikan oleh doa-doa yang kita panjatkan untuk mereka. Mengingat pesan-pesan baik dari mereka juga dapat membantu kita mengubah kesedihan menjadi ketenangan dan mengenang kebaikan mereka yang telah pergi.

Di balik kehilangan, hidup harus terus berjalan. Seperti dalam ajaran Allah:

“la yukallifullahu nafsan illa wus’aha”

Yang artinya Allah tidak membebani seseorang melampaui kemampuannya. Kehilangan adalah ujian yang tidak pernah kita bayangkan dan sulit dihadapi, tetapi mengingat pesan ini bisa menguatkan kita bahwa Allah memberikan ujian tersebut karena kita dianggap mampu menghadapinya.

BACA JUGA: Makna Mendalam Lagu Dari Planet Lain Sal Priadi

Mari kita terus menjalani kehidupan dengan ikhlas dan siap menghadapi apapun yang terjadi di masa depan. Sebagai manusia, kita hanya bisa merencanakan dan berusaha, sementara takdir ada di tangan Tuhan.

 

(Kaje/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gelora Bung Karno Stadium
Sejarah Gelora Bung Karno Stadium yang Luput dari Ingatan
Operasi sinus
Kena Masalah Serius, Mahalini dan Rizky Febian Kompak Operasi Hidung
Kimchi makanan khas korea
Cara Buat Kimchi yang Mudah dan Praktis!
NATO Khawatir Biden Kalah
Biden Vs Donald Trump, Pejabat NATO Khawatir Jagoannya Kalah
Koban tewas Gaza
Studi Lancet Memprediksi Korban Tewas di Gaza dapat Mencapai 186.000 Orang Lebih
Berita Lainnya

1

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

2

Tips Beli Tiket Presale Konser Bruno Mars di Jakarta!

3

Pegi Setiawan Bebas, Ini Pertimbangan Hakim

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Sebanyak 20 PAC Kota Bandung Deklarasikan Sonny Salimi Jadi Cawalkot 2024
Headline
Warga Pelosok di Bandung Barat Melahirkan Tengah Hutan
Jalan Beralas Tanah, Warga Pelosok di Bandung Barat Melahirkan Tengah Hutan
cana mantan bupati langkat
Cana Eks Bupati Langkat yang Punya 'Kerangkeng Manusia' Divonis Bebas
kaesang Ahmad Syaikhu
Ke Markas PKS, Kaesang Usul Ahmad Syaikhu Dampingi Anies di Pilgub Jakarta
RI Kutuk Serangan Israel di Sekolah Al-Jaouni kamp pengungsi Nuseirat
RI Kutuk Serangan Israel di Sekolah Al-Jaouni Kamp Pengungsi Nuseirat, Gaza Tengah