BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengapresiasi Pemerintah Pusat atas distribusi Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah pusat terhadap tumbuh kembang anak-anak Indonesia. Program ini mulai dirasakan oleh SDN 090 Cibiru yang menjadi titik kunjungan Erwin dalam rangka memantau pelaksanaan program tersebut.
Dengan adanya program ini Erwin berharap program ini mampu meningkatkan kualitas gizi, kecerdasan, dan daya saing generasi mendatang.
“Alhamdulillah, saya ketemu dengan Yayasan Pandoras yang menyediakan MBG ini, sekitar 3.700-an tentunya ini bentuk perhatian khusus dari pemerintah pusat. Terima kasih kepada Pak Presiden Prabowo yang begitu cepat mendistribusikan program ini,” kata Erwin, Senin (25/8/2025).
Menurutnya, MBG adalah investasi jangka panjang. Anak-anak yang mendapat asupan gizi seimbang diyakini akan tumbuh menjadi generasi yang sehat secara fisik, kuat secara mental, dan beradab secara sosial budaya.
“Mudah-mudahan dari SDN 090 Cibiru lahir anak-anak yang unggul secara intelektual, tangguh secara sosial, dan memiliki adab dalam kultur,” ucapnya.
Dalam kunjungannya, Erwin juga mengecek langsung menu makanan yang disajikan. Dirinya memastikan unsur empat sehat lima sempurna sudah terpenuhi, mulai dari makanan pokok, lauk-pauk, buah, hingga susu. Distribusi makanan pun dilengkapi kendaraan khusus agar tetap higienis selama perjalanan.
Baca Juga:
BGN Bantah Ada Dapur MBG Fiktif di Jawa Barat
Bukan Sekadar Makan Gratis, SMPN 1 Bandung Awasi Gizi 1.058 Siswa Lewat Program MBG
Meski sudah berjalan masif di berbagai sekolah, pelaksanaan MBG masih menemui kendala, terutama soal ketersediaan dapur dan infrastruktur pendukung.
“Di Tamansari juga sudah mulai berjalan. Tapi masih ada kendala tempat memasaknya, dapurnya, dan sebagainya,” ujarnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, kata Erwin, Pemkot Bandung tengah menyiapkan solusi, di antaranya memanfaatkan tanah milik pemerintah sebagai lokasi dapur produksi.
Rencana tersebut sedang dikonsultasikan dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) serta melibatkan pelaku usaha dan yayasan yang menjalankan program.
“Kalau memang ada tanah pemerintah yang bisa digunakan, bisa disewakan ke pengusaha atau yayasan yang menjalankan program ini,” katanya
Erwin juga menegaskan, Pemkot Bandung berkomitmen untuk hadir dan mendukung penuh keberlangsungan program MBG. Bahkan sejumlah pengusaha sudah menyampaikan langsung kebutuhan terkait lahan untuk operasional program ini.
“Pemerintah harus hadir. Kita siapkan apa yang dibutuhkan agar program MBG berjalan lancar. Mudah-mudahan semua bisa tercapai,” pungkasnya. (Kyy/_Usk)