BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dua mahasiswa lintas fakultas UNAIR sukses meraih Juara I dalam ajang National Essay Competition (NEC) 2025.
Mereka adalah Mohammad Pradana Setyawan dari Program Studi Teknologi Radiologi Pencitraan, Sekolah Vokasi, dan Rava Adistya Hanum dari Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya.
Tim mahasiswa UNAIR ini menarik perhatian dewan juri NEC 2025 melalui karya bertajuk “Aplikasi Edutainment Berbasis Metaverse dan Blockchain sebagai Solusi Pendidikan Kritis dalam Era Demokrasi Digital.”
Esai yang mereka angkat berfokus pada permasalahan rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa Indonesia di era digital. Untuk itu, mereka mengusulkan aplikasi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) berbasis edutainment, dengan dukungan teknologi metaverse dan sistem keamanan blockchain.
“Kami prihatin melihat bagaimana disinformasi dan buzzer politik dengan mudah memengaruhi siswa. Demokrasi yang sehat butuh generasi yang kritis dan partisipatif,” ujar Pradana, melansir laman Unair.
Rava menambahkan, ide tersebut berangkat dari riset literatur yang komprehensif, termasuk data PISA, kebijakan pendidikan global, dan dinamika politik digital Indonesia. Aplikasi ini dirancang dengan pendekatan SWOT dan dikaitkan dengan indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Tantangan Utama
Proses penulisan berlangsung selama dua pekan, mencakup diskusi intensif, riset mendalam, hingga penyusunan teknis.
Tantangan utama bagi mereka adalah mengintegrasikan konsep teknologi tinggi dengan nilai-nilai demokrasi dalam format yang mudah dipahami dan ilmiah.
Baca Juga:
SOINIX Bawa Mahasiswa UNAIR Raih Runner-up L’Oréal Brandstorm 2025
Inapet Falls Book Bawa Mahasiswa Unair Jadi Duta Pustaka Nasional 2025
Tak hanya berhenti di lomba, Pradana menyebut pihaknya tengah menyiapkan pengembangan prototype dan menjajaki kolaborasi melalui program Kampus Merdeka.
“Kami ingin gagasan ini berdampak nyata bagi pendidikan Indonesia,” tutupnya.
Prestasi ini mendapat sambutan hangat dari sivitas akademika UNAIR dan diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi demi perubahan positif bagi bangsa.
(Virdiya/Aak)