BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Keloré, inovasi permen jeli kaya multivitamin yang bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan anak, produk inovasi hasil buatan mahasiswa Intitut Teknologi Bandung (ITB) ini berhasil menjuarai peringkat tiga dalam ajang National Creativepreneur Festival 4th (C-FEST 4th) 2024.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, ini mempertemukan para mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk berkompetisi dalam mengembangkan ide bisnis kreatif. Dalam kompetisi ini, ketiga mahasiswa ITB yaitu Winona Putri Layyina, Nabilla Putri, dan Danelzha Tansy Aurelia tergabung dalam tim bernanama Danawi.
C-FEST merupakan kompetisi tingkat nasional yang diadakan oleh Program Studi Manajemen FEB Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kompetisi ini bertujuan untuk menggali ide-ide bisnis yang kreatif, orisinal, visioner, dan implementatif dari mahasiswa aktif di seluruh Indonesia, yang dituangkan dalam bentuk Business Model Canvas. Dengan mengusung tema “Halalpreneur”, C-FEST fokus pada inovasi yang beretika dan mendukung konsep keberlanjutan di berbagai sektor industri.
Tim Danawi mengikuti kompetisi ini untuk menguji kemampuan mereka dalam mengembangkan ide bisnis yang kreatif dan strategis. Tema “Halalpreneur: Mendorong Keberlanjutan dengan Inovasi yang Beretika” sangat relevan dengan nilai-nilai yang ingin mereka angkat melalui produk yang mereka tawarkan.
Selain itu, kompetisi ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk bereksplorasi dalam menciptakan produk yang berdampak positif, khususnya bagi anak-anak, dengan inovasi pangan yang halal, sehat, dan bernutrisi.
Klore, Produk Inovasi Mahasiswa ITB
Produk yang mereka bawa dalam kompetisi ini adalah Keloré, inovasi permen jeli kaya multivitamin yang bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan anak. Keloré berbahan dasar halal dan alami, dengan daun kelor sebagai bahan utama.
“Keloré lahir melalui proses yang panjang. Dimulai dengan brainstorming ide dari setiap anggota, hingga akhirnya kami sepakat untuk mengembangkan Keloré. Kami yakin produk ini memiliki potensi besar, mengingat manfaatnya yang beragam serta popularitas produk healthy gummy food yang semakin berkembang,” kata Winona.
Proses dan Persiapan
Setelah memilih produk, tim melanjutkan dengan riset mendalam mengenai pasar, tren produk sehat untuk anak-anak, serta faktor-faktor yang dapat membuat produk ini menarik di mata konsumen.
Proses riset ini membantu mereka merumuskan konsep produk yang jelas, termasuk keunggulan yang ditawarkan dan strategi pemasaran yang tepat.
Dengan konsep yang matang, mereka mempersiapkan presentasi dengan latihan intensif, bahkan melakukan simulasi pitching seolah-olah sedang berhadapan dengan juri kompetisi. Tim menyebut riset mendalam untuk validasi produk, penyusunan presentasi yang menarik dengan visualisasi profesional, serta latihan pitching untuk membangun rasa percaya diri sebagai langkah-langkah penting menuju kesuksesan.
BACA JUGA: Tim BSOmax ITB Raih Juara di Ajang Geoscope 20
Faktor yang membawa kemenangan tim mahasiswa ITB dalam membawakan produk inovasi permen jeli kaya multivitamin ini ialah kerja sama yang solid, persiapan matang, dan kemampuan untuk menyampaikan ide secara menarik dan terstruktur.
(Virdiya/Aak)