Luizinho Passos Pamit Dari Persib, Sampaikan Pesan Menyentuh Untuk Bobotoh

Penulis: raffy

Luizinho Passos Pamit Dari Persib, Sampaikan Pesan Menyentuh Untuk Bobotoh
Pelatih kiper persib Luizinho Passos (RF/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Setelah Ciro Alves dan Nick Kuipers, Persib kembali kehilangan salah seorang pelatihnya. Sosoknya tersebut pelatih kiper Persib Bandung asal Brasil, yaitu Luizinho Passos.

Ungkapan perpisahan tersebut disampaikan Luizinho Passos dalam unggahan di Instagramnya. Unggahan itu diucapkan Luiz melalui video yang berisikan kisah perjalanannya bersama Persib. 

Luiz mengungkapkan, keputusan ini menjadi salah satu langkah terberat yang pernah diambil olehnya. Pasalnya selama 5 tahun berada di Persib, Luiz mendapatkan banyak pengalaman manis. 

“Hari ini, dengan berat hati, mengucapkan selamat tinggal pada babak yang sangat istimewa dalam hidup saya. Lima tahun terakhir ini sangat intens dan tak terlupakan, penuh dengan gairah, dedikasi, dan rasa memiliki yang mendalam,” buka Luiz kepada awak media.

Luiz juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukungnya selama berada di Persib. Dukungan tersebut membuatnya semakin kerasan untuk tinggal di Bandung.

Baca Juga:

Kontraknya Bersama Persib Segera Selesai, Beckham Putra Akui Dapat Tawaran Dari Klub Luar Negeri

Keharmonisan Skuat Persib Mulai Terganggu, Bojan Hodak Kembali Singgung Anggaran Belanja Pemain

“Semuanya berubah sekarang, jadi saya memutuskan untuk meninggalkan klub. Saya tidak hanya mengucapkan selamat tinggal kepada sebuah klub tapi saya meninggalkan kota yang menjadi rumah, orang-orang yang menjadi keluarga, dan basis penggemar yang menunjukkan kepada saya arti sebenarnya dari cinta tanpa syarat,” jelasnya.

Namun perjalanan dan kehidupan harus berlanjut. Luiz juga terpaksa mengambil keputusan ini karena berbagai macam kendala yang tak bisa dijabarkan ke hadapan publik.

Akan tetapi kata Luiz, semangat yang sudah didapatnya selama berada di Bandung akan tetap tersimpan rapih di dalam hatinya. Apalagi energi dari tribun menjadi hal yang paling berkesan selama bersama Persib.

“Ini adalah tahun-tahun dengan banyak pertempuran, kemenangan, pelajaran, dan pertumbuhan. Setiap momen, kemenangan, kekalahan dirayakan dengan sepenuh hati, dan setiap tantangan dihadapi dengan keberanian dan persatuan. Semua ini tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan Anda. Energi dari tribun, kebaikan dalam setiap pertemuan, kata-kata penyemangat  semuanya mendorong saya untuk memberikan yang terbaik setiap hari,”

“Saya sangat berterima kasih kepada klub atas kepercayaan dan kesempatannya. Kepada setiap profesional yang mendapat kehormatan untuk bekerja sama, saya pergi dengan rasa hormat dan kekaguman. Saya tumbuh pesat di sini sebagai pribadi, sebagai pelatih kiper, dan sebagai manusia,”

“Namun, kepada para penggemar Bobotoh, saya sampaikan ucapan “terima kasih” yang paling tulus dan emosional. Kalian adalah bahan bakar di masa-masa sulit, tepuk tangan di saat-saat kejayaan, penghiburan di saat-saat kekalahan, dan kehadiran yang konstan di sepanjang jalan.  Membawa serta setiap nyanyian, setiap bendera, setiap tatapan emosional dari tribun. Saya pergi dengan bangga telah mengenakan warna-warna ini dan merasa terhormat telah menjadi bagian dari cerita ini,” tutup Passos. (RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Langkah Awal Terwujudnya Pendidikan Indonesia yang Unggul
Langkah Awal Terwujudnya Pendidikan Indonesia yang Unggul
anak terlantar di pasar kebayoran lama
Miris, Bocah Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama Kondisi Memilukan
Legislator Dorong Penambahan Lampu dan CCTV di Arcamanik
Minim Penerangan dan Picu Kriminalitas, Legislator Dorong Penambahan Lampu dan CCTV di Arcamanik
Senang Bisa Turun Membela Timnas Indonesia, Sayuri Bersaudara Petik Banyak Pengalaman
Senang Bisa Turun Membela Timnas Indonesia, Sayuri Bersaudara Petik Banyak Pengalaman
Biografi Siti Marsya Asmarjeni Fadilah, Perjalanan dan Motivasi Menjadi Asisten Dosen PAI Sekolah Vokasi IPB University
Biografi Siti Marsya Asmarjeni Fadilah, Perjalanan dan Motivasi Menjadi Asisten Dosen PAI Sekolah Vokasi IPB University
Berita Lainnya

1

Pengaruh Media Sosial dalam Kehidupan Sinden

2

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

3

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Hongkong AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot

4

Quantum AI dan Perang Data: Dunia Dikuasai Algoritma Bagaimana dengan Manusia?

5

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia
Headline
Indonesia vs Iran
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Iran AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot
David da Silva Resmi Hengkang Dari Persib
David da Silva Resmi Hengkang Dari Persib
Fabio-Quartararo-7
Pengembangan Motor Jalan di Tempat, Fabio Quartararo Kirim Sinyal Hengkang dari Yamaha
guru sekolah rakyat
Pemerintah Butuh 1.554 Guru Sekolah Rakyat, Bakal Diangkat Jadi ASN!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.