BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Setelah Ciro Alves dan Nick Kuipers, Persib kembali kehilangan salah seorang pelatihnya. Sosoknya tersebut pelatih kiper Persib Bandung asal Brasil, yaitu Luizinho Passos.
Ungkapan perpisahan tersebut disampaikan Luizinho Passos dalam unggahan di Instagramnya. Unggahan itu diucapkan Luiz melalui video yang berisikan kisah perjalanannya bersama Persib.
Luiz mengungkapkan, keputusan ini menjadi salah satu langkah terberat yang pernah diambil olehnya. Pasalnya selama 5 tahun berada di Persib, Luiz mendapatkan banyak pengalaman manis.
“Hari ini, dengan berat hati, mengucapkan selamat tinggal pada babak yang sangat istimewa dalam hidup saya. Lima tahun terakhir ini sangat intens dan tak terlupakan, penuh dengan gairah, dedikasi, dan rasa memiliki yang mendalam,” buka Luiz kepada awak media.
Luiz juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukungnya selama berada di Persib. Dukungan tersebut membuatnya semakin kerasan untuk tinggal di Bandung.
Baca Juga:
Kontraknya Bersama Persib Segera Selesai, Beckham Putra Akui Dapat Tawaran Dari Klub Luar Negeri
Keharmonisan Skuat Persib Mulai Terganggu, Bojan Hodak Kembali Singgung Anggaran Belanja Pemain
“Semuanya berubah sekarang, jadi saya memutuskan untuk meninggalkan klub. Saya tidak hanya mengucapkan selamat tinggal kepada sebuah klub tapi saya meninggalkan kota yang menjadi rumah, orang-orang yang menjadi keluarga, dan basis penggemar yang menunjukkan kepada saya arti sebenarnya dari cinta tanpa syarat,” jelasnya.
Namun perjalanan dan kehidupan harus berlanjut. Luiz juga terpaksa mengambil keputusan ini karena berbagai macam kendala yang tak bisa dijabarkan ke hadapan publik.
Akan tetapi kata Luiz, semangat yang sudah didapatnya selama berada di Bandung akan tetap tersimpan rapih di dalam hatinya. Apalagi energi dari tribun menjadi hal yang paling berkesan selama bersama Persib.
“Ini adalah tahun-tahun dengan banyak pertempuran, kemenangan, pelajaran, dan pertumbuhan. Setiap momen, kemenangan, kekalahan dirayakan dengan sepenuh hati, dan setiap tantangan dihadapi dengan keberanian dan persatuan. Semua ini tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan Anda. Energi dari tribun, kebaikan dalam setiap pertemuan, kata-kata penyemangat semuanya mendorong saya untuk memberikan yang terbaik setiap hari,”
“Saya sangat berterima kasih kepada klub atas kepercayaan dan kesempatannya. Kepada setiap profesional yang mendapat kehormatan untuk bekerja sama, saya pergi dengan rasa hormat dan kekaguman. Saya tumbuh pesat di sini sebagai pribadi, sebagai pelatih kiper, dan sebagai manusia,”
“Namun, kepada para penggemar Bobotoh, saya sampaikan ucapan “terima kasih” yang paling tulus dan emosional. Kalian adalah bahan bakar di masa-masa sulit, tepuk tangan di saat-saat kejayaan, penghiburan di saat-saat kekalahan, dan kehadiran yang konstan di sepanjang jalan. Membawa serta setiap nyanyian, setiap bendera, setiap tatapan emosional dari tribun. Saya pergi dengan bangga telah mengenakan warna-warna ini dan merasa terhormat telah menjadi bagian dari cerita ini,” tutup Passos. (RF/Usk)