LPEI Dorong Ekspor Gula Aren Banten Lewat Program Desa Devisa

Ekspor Gula Aren
(Ilustrasi dok.istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mendorong peningkatan ekspor gula aren dari Banten melalui Program Desa Devisa Gula Aren. Kerja sama LPEI, Kemenkeu Satu, ExxonMobil Cepu Limited, dan Pemerintah Daerah Pandeglang telah meresmikan program ini di 14 desa di Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, melibatkan 252 petani gula aren.

Economist LPEI, Donda Sarah, menjelaskan meningkatnya permintaan gula aren global didorong oleh kesadaran konsumen akan kesehatan, tren produk berkelanjutan, dan etika sumber daya (ethically sourced). Gula aren memiliki indeks glikemik rendah dan kaya nutrisi, menjadikannya alternatif sehat untuk gula rafinasi.

Program Desa Devisa

Para petani, yang tergabung dalam Koperasi Anugerah Banten Nusantara dan Yayasan Rasagama Wita Nusantara yang mendampingi, memproduksi 36 ton gula aren per tahun.

Produk mereka, termasuk gula semut, gula cetak, gula cair, dan minuman serbuk, telah terekspor ke Malaysia.

Program Desa Devisa memberikan pelatihan komprehensif, meliputi manajemen kelembagaan, teknis ekspor, sertifikasi, akses pasar, dan peningkatan kapasitas produksi.

BACA JUGA : Warga Terdampak Bendungan Cipanas Sumedang Demo, BPN Mau Bayar Ganti Rugi?

Dukungan Berbagai Pihak

Kepala Divisi SMEs Advisory Services LPEI, Maria Sidabuta, berharap pendampingan dari LPEI dan ExxonMobil Cepu Limited akan meningkatkan daya saing petani. Bukan hanya itu Maria juga berharap bisa samapai memperluas akses pasar global.

“Kami berharap dengan pendampingan dari LPEI dan ExxonMobil Cepu Limited, para petani dapat meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing. Sehingga dapat memperluas akses pasar global dan mendorong ekspor nasional,” kata Kepala Divisi SMEs Advisory Services Maria Sidabuta mengutip dari Antara pada Rabu (25/12/2024).

VP Public and Government Affairs ExxonMobil Indonesia, Dave Seta, menilai program ini sebagai komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan ekonomi.

LPEI mencatat peningkatan ekspor gula aren Indonesia sebesar 9,79% (menjadi US$ 58,01 juta). Serta volume ekspor naik 3,38% (menjadi 31.41 ribu ton) pada Januari-Oktober 2024. Peningkatan ekspor tertinggi tercatat ke Jerman, Belanda, Inggris, Republik Dominika, dan Kanada.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
akibat-terlalu-lama-main-hp-bagi-anak
Pemerintah Terapkan PP No. 17/2025 untuk Lindungi Anak di Dunia Digital
J-Hope BTS Konser
J-Hope BTS Siap Gelar Konser Solo Perdana di Jakarta Usai Wamil
Lisa
Psikolog Ungkap Motif Lisa Mariana Klaim Ridwan Kamil Ayah Biologis Anaknya
Anak Ridwan Kamil
Pria Bernama Revelino Klaim Sebagai Ayah Biologis Anak dari Lisa Mariana, Bukan Ridwan Kamil
Inovasi siswi SMP
Dua Siswi SMP Santo Yusuf Bandung Ciptakan Inovasi Jemuran Otomatis dan Tong Sampah Sensor
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Link Live Streaming Manchester United vs Lyon Selain Yalla Shoot

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?
Headline
Aleix Espargaro
Jadi Pebalap Wildcard, Aleix Espargaro Kunci Kebangkitan Honda di MotoGP Jerez
penjualan mobil maret
Penjualan Mobil Terlaris Maret 2025 di Indonesia, Pabrikan Jepang Masih Jadi Penguasa?
Drama Telah Usai, Persib Amankan Poin Sempurna Atas Bali United 
Drama Telah Usai, Persib Amankan Poin Sempurna Atas Bali United 
KDM ngamuk jalan kalijati
KDM Murka Jalan Kalijati Rusak Gegara Truk Galian Tanah, Izin Dicabut!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.