BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menyambut dimulainya Tahun Ajaran Baru 2025/2026, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan jingle Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah 2025 berjudul “Hari Baru.”
Lagu MPLS ajaran 2025/2026 menjadi simbol semangat baru bagi para peserta didik, khususnya siswa baru jenjang SD, SMP, SMA, hingga SMK di seluruh Indonesia.
Lagu “Hari Baru” diciptakan dengan aransemen ceria dan lirik yang mudah diingat, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang menyenangkan, aman, bebas dari kekerasan, serta mendorong kolaborasi dan kreativitas.
Kemendikdasmen berharap jingle ini dapat menjadi penyemangat selama pelaksanaan MPLS ajaran 2025/2026 di berbagai sekolah.
“Lewat lagu ini, kami ingin mengubah persepsi publik bahwa MPLS bukan lagi soal perpeloncoan atau intimidasi, melainkan momen membangun karakter, solidaritas, dan penghormatan terhadap keberagaman,” ujar perwakilan Kemendikdasmen.
Jingle “Hari Baru” juga dirancang sebagai alat bantu edukatif bagi guru dan panitia MPLS untuk menciptakan suasana yang ramah dan inklusif di hari-hari pertama sekolah.
Nilai-nilai kebersamaan, rasa aman, serta penghargaan terhadap perbedaan menjadi pesan utama yang ingin disampaikan melalui lagu ini.
Untuk mendukung pelaksanaan MPLS yang seragam dan menyenangkan, Kemendikdasmen menyediakan akses unduh gratis jingle tersebut, lengkap dengan panduan gerakan dan versi karaoke instrumental.
Seluruh sekolah diimbau memanfaatkan fasilitas ini demi menciptakan pengalaman awal sekolah yang positif bagi siswa baru.
Lirik Lagu MPLS Ajaran 2025/2026
Hari Baru
Ciptaan: Prof. Abdul Mu’ti
Aransemen: Dwiki Dharmawan
Vokal: Claudy Qaila Sakhi
Hari baru,
Semangat baru
Gembira menuntut ilmu
Gapai mimpi
Ukir prestasi
Hari baru
Kawan baru
Suasana baru
Saling menghormati
Saling menerima
Sekolahku,
Rumahku …
Baca Juga:
Jadwal Kegiatan MPLS Ajaran 2025/2026 di Jabar, Libatkan TNI/Polri!
Tema dan Makna MPLS Ajaran 2025/2026, Resmi dari Kemendikdasmen
Dengan hadirnya lagu “Hari Baru”, pemerintah menegaskan kembali komitmennya dalam menghadirkan pendidikan yang berkarakter, ramah anak, serta menjunjung tinggi semangat gotong royong di lingkungan sekolah.
(Anisa Kholifatul Jannah)