BANDUNG,TM.ID: Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berharap KCIC mempersiapkan kereta cepat Whoosh pada masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) mendatang.
Bey Machmudin menghadiri Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Lodaya 2023 dalam Persiapan Pengamanan Nataru, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (11/12/2023).
Bey mengapresiasi Polda Jabar dan Kodam III/ Siliwangi serta seluruh instansi terkait lain yang telah bekerja keras merencanakan dan melaksanakan Operasi Lilin Lodaya demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di libur Nataru ini.
“Kedua momen ini bukan sekedar ajang perayaan, namun juga liburan akhir tahun yang akan meningkatkan mobilitas,” ujar Bey.
Pada kesempatan itu, Forkopimda Jabar mendengarkan paparan dari para pihak. Mulai dari penyedia layanan transportasi seperti KCIC, lalu BMKG, hingga Kanwil Kemenag Jabar.
BACA JUGA: Kereta Cepat Whoosh Berikan Promo Hingga Akhir Tahun 2023, Serbuuuu!
Kereta Cepat Whoosh
Untuk KCIC, Bey menghaturkan terima kasih atas kesiapannya. Menurutnya, Whoosh atau kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) tidak hanya menarik bagi masyarakat domestik tapi juga Asia Tenggara.
Karena itu, pada momen akhir tahun ini diprediksi akan terjadi peningkatan penumpang dan hal itu perlu dipersiapkan.
Kemudian terhadap BMKG, Bey mengapresiasi kesiapan informasi terkait cuaca. Menurut Bey, prakiraan cuaca sangat terkait juga dengan kelancaran lalu lintas.
“Dari Jasamarga kami harapkan adanya informasi yang cepat kepada para pengguna kendaraan,” katanya.
Apabila terjadi cuaca ekstrem dan hal di luar dugaan, termasuk terkait macet seperti di rest area, Bey meminta Jasamarga untuk segera menginformasikan.
Ketersediaan BBM dan Gas LPG
Bey juga meminta Pertamina wilayah Jabar untuk menjamin ketersediaan BBM bersubsidi termasuk gas LPG.
Bey juga mengapresiasi Kanwil Kemenag Jabar yang selalu berupaya menjaga kerukunan antarumat agama.
“Kepada Basarnas mohon agar dicek segala kesiapan kelengkapan terkait kebencanaan,” kata Bey.
Masih terkait peningkatan mobilitas, menurut Bey ini juga akan berbanding lurus dengan potensi meningkatnya masalah sampah.
“Peningkatan aktivitas masyarakat mohon Bapak/Ibu agar terus mengingatkan tentang sampah, juga disediakan fasilitasnya,” katanya.
Bey juga meminta masyarakat tidak panic buying memborong makanan minuman berlebih di akhir tahun. “Sewajarnya saja,” ucap Bey.
“Mohon kepada Dinas Perhubungan Provinsi, jangan sampai di jalan antarkota lancar tapi di dalam kota macet. Mohon agar kantung- kantung parkir disiapkan mengantisipasi penumpukan kendaraan,” katanya.
Bey menambahkan, saat ini tren kasus COVID-19 sedang meningkat. Bey meminta masyarakat tidak panik namun tetap waspada dengan menjalankan protokol kesehatan. Terkhusus tenaga kesehatan, harus lebih siap terhadap isu ini.
(Aak)