Lesti Dilaporkan ke Polisi, Sang Ayah Mohon Doa Terbaik

Penulis: Anisa

lesti dilaporkan ke polisi
(YouTube @Hepi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus dugaan pelanggaran hak cipta yang menyeret nama pedangdut Lesti Kejora menjadi sorotan publik. Pencipta lagu senior Yoni Dores resmi melaporkan Lesti ke Polda Metro Jaya atas tuduhan membawakan lagu-lagunya tanpa izin di kanal YouTube.

Menanggapi laporan anaknya, ayah Lesti Kejora Endang Mulyana turut dimintai keterangan oleh awak media saat ditemui di Kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2025) malam.

“Maaf maaf. Pokoknya doain aja dari semuanya, mohon maaf,” kata Endang Mulyana singkat.

Ketika ditanya apakah dirinya akan pasang badan untuk putrinya. Endang kembali menegaskan, akan mendoakan.

“Doain aja, doain aja,” katanya.

Ia juga memastikan kondisi Lesti saat ini baik-baik saja.

“Baik-baik aja, terima kasih banyak ya,” tuturnya.

Terkait kemungkinan penyelesaian masalah secara kekeluargaan, Endang belum bisa memberi kepastian. Ia juga kembali meminta didoakan.

Baca Juga:

Bukan Karena Uang! Yoni Dores Bongkar Alasan Asli Laporkan Lesti Kejora ke Polisi

Pihak Lesti Kejora Buka Suara soal Tuduhan Pelanggaran Hak Cipta

“Nanti kita ya, mohon maaf ya, yang penting doanya aja dari semuanya ya,” katanya.

Saat disinggung pesan dari Lesti kepada publik, Endang menyampaikan hal ini.

“Pesannya doakan aja katanya, gitu aja, makasih ya,” katanya.

Sebelumnya, Lesti Kejora dilaporkan oleh Yoni Dores yang mengklaim lagu-lagunya dibawakan tanpa izin oleh Lesti Kejora. Ia pernah menyambangi kediaman istri Rizky Billar dua kali dan menunggu tiga bulan buat somasi namun gak juga membuahkan hasil.

Lesti Kejora dan keluarganya diam, gak bergeming. Akhirnya Yoni Dores melaporkannya ke polisi atas dugaan pelanggaran hak cipta.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
roy suryo diperiksa
Buntut Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Diperiksa Hari Ini
banjir dan longsor bogor
Update Banjir dan Longsor Bogor: 24 Jiwa Mengungsi, 3 Meninggal
Bantuan Beras Palestina
Bantuan Pangan, Indonesia Siap Kirim 10 Ribu Ton Beras ke Palestina
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

5

Aston Martin Fokus Bangun Era Baru Bersama Alonso dan Stroll, Bukan Cari Pebalap Baru
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.