Legenda Persib Bicara Peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penulis: Masnur

Legenda Persib, Sutiono Lamso mengatakan soal peluang Timnas Indonesia. (Foto: RF/ Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Legenda Persib Bandung, Sutiono Lamso begitu yakin kalau Timnas Indonesia bakal mudah melewati laga leg kedua melawan Brunei Darussalam, di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Menurut Sutiono Lamso, Timnas Indonesia memiliki peluang besar karena secara permainan lebih unggul.

Dilihat dari leg pertama, dirinya menilai permainan skuad Garuda sangat dominan ketimbang Brunei Darussalam. Kemenangan di leg pertama juga membuatnya semakin yakin permainan Timnas Indonesia akan mendominasi dari lawannya.

Hanya saja, ia meminta agar para pemain Timnas Indonesia tidak jemawa usai meraih kemenangan dengan skor telak 6-0. Justru dengan kemenangan tersebut harus menjadikan skuat Garuda lebih waspada dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi.

BACA JUGA: Peluang Persib Clean Sheet di Markas Borneo FC Kecil? Begini Prediksi Luizinho Passos

“Kalau prediksi saya kalau main dari segi permainanya ya peluangnya cukup besar, kemarin juga kita main hampir menguasai permainan artinya gak jauh lah nanti kita main di sana seperti itu juga. Tapi tetap kita harus waspada karena di sepak bola itu kemungkinan kemungkinan bisa terjadi,” ujar Sutiono kepada awak media, Selasa (17/10/2023).

Selain itu para pemain, kemenangan di leg pertama juga harus dijadikan alarm bagi jajaran pelatih agar tetap menurunkan skuat terbaiknya. Janga sampai, kemenangan telak di leg pertama membuat timnya lengah hingga kehilangan konsentrasi dan bisa dimanfaatkan oleh tim Brunei Darussalam.

“Termasuk waspada pelatih juga, kemarin juga pelatih berpesan jangan over confident, termasuk saat kita bermain melawan China Taipei, main di sini kita menang banyak dan dianggapnya seperti itu, ternyata kita lengah. Mudah mudahan tidak seperti itu, tetap konsisten, tetap fokus, yakin kita bisa mengalahkan tim lawan.” tambah pria yang akrab disapa Suti itu.

Disinggung soal gaya bermain Timnas Indonesia, Sutiono Lamso menambahkan permainan Tim Garuda mengalami peningkatan cukup pesat. Apalagi keberadaan pemain naturalisasi membuat level permainan tim Garuda mengalami peningkatan.

Selain itu juga, keberadaan pemain abroad juga sangat berperan dalam peningkatan level permainan tim Merah Putih. Perbekalan ilmu dari luar negeri, menjadikan para pemain tim Garuda lebih beragam dan jauh lebih kuat dari sebelumnya.

“Dengan adanya naturalisasi ini kita lebih, ya memang levelnya lebih naik. Apalagi dengan adanya (Marselino) Ferdinan yang main di Eropa, levelnya naik. Dia pasti punya kualitas lebih dibanding pemain lainnya,” kata pencetak gol penentu kemenangan Persib Bandung di kompetisi Liga Indonesia edisi pertama.

BACA JUGA: Menatap Peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala DUnia 2026, Targetkan Kemenangan di Kandang Brunei

Selain kedua faktor tersebut, peningkatan kualitas kompetisi domestik juga menjadi fakto pendukung. Apalagi ketatnya kompetisi musim ini sangat berperan penting, guna membentuk kesiapan semua pemain yang mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia.

“Memang Liga kita juga sidah meningkat, sangat ketat, ya mudah mudahan itu harus ditingkatkan terus supaya levelnya naik terus.” tutupnya.

(RF/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Skandal Kursi Sekolah di Kota Bandung, Farhan Ancam Tindak Pidana Pelaku dan Orang Tua!
Farhan Evaluasi Total Tata Kelola Pemkot Bandung: Semua Harus Berdasar Hukum
gerakan Tanah longsor
Bencana Alam di Purwakarta, Gerakan Tanah atau Longsor? Ini Perbedaannya
aktivis ita fatia
Kritik Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal 1998, Aktivis Ita Fatia Diteror
sumpah rektor UPI
Sumpah Rektor UPI Diselipi Bahasa Inggris, Wakil Ketua DPR Walkout
WhatsApp Image 2025-06-17 at 15.00
Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar

4

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

5

Menunggu di Lorong Kota
Headline
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.