BANDUNG,TM.ID: Di bulan Ramadhan umat muslim seringkali mengalami fenomena lapar mata saat akan berbuka puasa. Bulan Ramadhan yang seharusnya menjadi momen refleksi dan penyucian diri, tapi banyak yang terperangkap dalam perilaku konsumsi makanan yang tidak sehat.
Sebagain masyarakat biasanya tergoda membeli dan mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebihan ketika berbuka, yang pada akhirnya dapat merugikan kesehatan mereka.
Seorang ahli gizi dari Fakultas Kesehatan masyarakat (FKM) Universitas Airlangga, Dominikus Raditya Atmaka SGz MPH mengatakan, kondisi lapar memicu otak untuk mengirim sinyal makanan.
Hal ini yang menimbulkan keinginan untuk mengonsumsi makanan yang dianggap enak tanpa memperhatikan dampak kesehatan.
Jika lapar mata ini tidak bisa anda kendalikan, dapat mengakibatkan konsumsi makanan yang berlebihan dan pada akhirnya meningkatkan risiko peningkatan berat badan.
Pentingnya Memilih Makanan dengan Prinsip Gizi Seimbang selama Berpuasa
Atmaka menegaskan bahwa prinsip gizi selama berpuasa adalah dengan memilih makanan yang lambat dicerna oleh tubuh.
Sehingga hal tersebut terjadi pelepasan glukosa menjadi lebih terkontrol dan memberikan rasa kenyang yang tahan lama.
Contohnya adalah mengonsumsi kurma, yang tidak hanya memenuhi sunnah Nabi dalam berpuasa tetapi juga memberikan glukosa secara cepat.
Setelah berbuka, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan energi, cairan, dan vitamin, seperti salad buah dan sup sayur.
Penting bagi masyarakat untuk mengonsumsi makanan dengan prinsip gizi seimbang selama berpuasa dan menghindari makan berlebihan karena lapar mata.
Selain itu, penting juga untuk memastikan asupan cairan yang memadai dan memperbanyak konsumsi sayur dan buah agar kebutuhan serat, vitamin, dan mineral harian terpenuhi.
Tips Kuat Menahan Lapar dan Memenuhi Kebutuhan Cairan Saat Puasa
Berikut beberapa tips yang dapat membantu menjalani puasa dengan kuat tanpa kekurangan nutrisi.
1. Perbanyak Serat
Konsumsi banyak serat dapat menahan rasa lapar lebih lama. Makan sayur dan buah saat sahur dapat memberikan efek kenyang yang lebih lama.
2. Perbanyak Makanan yang Tinggi Cairan
Jaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan meminum minimal delapan gelas air setiap harinya. Kurangi konsumsi kopi dan pilih makanan yang tinggi kandungan airnya, seperti sup.
3. Hindari Terlalu Banyak Karbohidrat
Batasi konsumsi karbohidrat berlebihan yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak stabil.
4. Bantu dengan Vitamin\Suplemen vitamin
Meminum vitamin seperti vitamin B12 dan C dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh dan meningkatkan energi.
5. Berbuka dengan yang Manis
Pilih makanan yang memberikan energi secara cepat namun tetap sehat, seperti kurma atau buah-buahan.
Pola minum untuk Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Puasa
Dalam memenuhi kebutuhan cairan tubuh saat puasa, dapat diterapkan pola 2-4-2, yaitu:
- 2 Gelas Air Putih saat Berbuka
Minum dua gelas air putih saat berbuka puasa untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.
BACA JUGA: Minum Air Putih Bisa Mengatasi Kantuk?
- 4 Gelas Air Putih saat Makan Malam
Minum empat gelas air putih pada malam hari dengan pembagian yang sesuai.
- 2 Gelas Air Putih saat Sahur
Minum dua gelas air putih saat sahur untuk menjaga kecukupan cairan tubuh.
Menjaga pola makan dengan memilah dan memilih asupan makanan yang mempunyai gizi seimbang dan menerapkan pola minum, secara tidak langsung akan menghindarkan anda dari fenomena lapar mata saat puasa.
(Vini/Usk)