Lahan di Kampung Kawung Luwuk Disegel Kementerian LH

Penulis: Vini

Lahan disegel
(X/KLH_BPLH)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Lahan milik PT Bahana Sukma Sejahtera (BBS) di Kampung Kawung Luwuk Desa dan Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor, kembai disegel Kementrian Lingkungan Hidup.

PT. BBS merupakan pemegang konsesi milik PTPN 1 Regional 2 (dulu PTPN XI) di wilayah Cijeruk Kabupaten Bogor, perusahaan ini menguasai kurang lebih 39 Hektar lahan.

Sebagian besar lahan digunakan sebagai pariwisata seperti glamping dan bangunan komersial, lalu kafe dan vila.

Dalam kesempatan ini, Ditjen Gakkum Kementrian Lingkungan Hidup memasang papan segel di lahan tersebut. Bahkan, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengancam akan mengevaluasi SHGB yang sedang berproses.

“Tadi malam berkonsultasi dengan Esleon 1 untuk melakukan analis detil ketangguhan Jabar dalam ancaman bencana hidrometrologi pada posisi hujan berat, dan penyebab terjadinya bencana adalah berkurangnya daerah resapan air seluar 1,1 juta hektar di Jawa Barat sejak 2010 hingga 2022, dan kita evaluasi kegiatan fisik yang berkontribusi menyumbang banjir di kota, kabupaten dan provinsi,” Jelas Menteri Lingkungan Hidup /Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPHL) Hanif Faisol Nurofiq, Sabtu (22/3/2025).

Penyegelan di lakukan untuk mengkonvirmasi area tutupan lahan yang di kelola PT.BSS. Evaluasi dan audit pengelolaan lahan yang akan di lakukan nantinya mempengaruhi Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) yang diterbitkan negara melalui Kementrian ATR/ BPN.

Direktur PT BSS, Warsan mengakui jika lahan yang di kelolanya berstatus SHGB. Pihaknya menjamin untuk memenuhi kelengkapan perizinan dalam pengelolaan lahan di Kaki Gunung Salak.

BACA JUGA:

Langgar Aturan, 10 Tempat Wisata di Bogor Disegel KLH

33 Tempat Wisata di Bogor Terancam Bakal Disegel Oleh Pemerintah Jabar

“Izin sedang berjalan tinggal langkah akhir saja, jadi PKKPN, Pertek, Site Plan, Sel Banjir, Kajian Amdal paling 2 tahub lagi selesai, sekarang belum melakukan apa apa ini elemen jalan, setelah itu berenti setelah semuanya selesai,” tambah Direktur PT.BSS Warsan.

Pemerintah tengah melakukan upaya untuk memperbaiki kondisi lanskap di Daerah Aliran Sungai (DAS) sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Tata Ruang. Seluruh aktivitas yang berpotensi menyebabkan banjir akan dievaluasi, termasuk wilayah hulu seperti kawasan Gunung Salak di daerah Cijeruk yang merupakan hulu dari Kali Cisadane.

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ritual Yadnya Kasada
Ritual Yadnya Kasada, Masyarakat Tengger Hentikan Aktivitas Wisata Demi Tradisi Sakral
GENCAR Desak DPR dan Presiden Segera Bubarkan KPK
GENCAR Desak DPR dan Presiden Segera Bubarkan KPK
Permintaan Global Tinggi Pengaruhi Naiknya Harga Tembaga pada Periode Mei
Permintaan Global Tinggi, Harga Tembaga Naik pada Periode Mei
polemik barak militer
Polemik Barak Militer KDM, Khofifah Tak Setuju Sebutan 'Anak Nakal'
kpk harun masiku
Harun Masiku 'Licin' Bak Belut saat KPK Mencoba Ringkus
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
pangeran rama meninggal
Pangeran Rama Djatikusuma Tokoh Sunda Kuningan Meninggal Dunia
Anak Sungai Cisunggala Meluap, Ruas Jalan Solokan Jeruk Terendam
Anak Sungai Cisunggala Meluap, Ruas Jalan Solokanjeruk Terendam
Jelang 100 Hari Kerja, Wali Kota Bandung Fokuskan Tangani Sampah dan PHK
Jelang 100 Hari Kerja, Wali Kota Bandung Fokuskan Tangani Sampah dan PHK
BREAKING NEWS, Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar
BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.