Lagu Viral ‘Alamak Raya Lagi’ Dinilai Haram Oleh Ulama

Penulis: Anisa

alamak raya lagi
(YouTube @FAITHFUL)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Lagu “Alamak Raya Lagi!” karya grup De Fam dari Malaysia mendadak tren di media sosial sebagai audio untuk konten suasana Lebaran.

Meskipun meraih kesuksesan sebagai lagu dalam berbagai konten kreatif, lagu ini juga mendapat sorotan negatif. Di balik popularitasnya, “Alamak Raya Lagi!” menuai kecaman dari beberapa pihak.

Kecaman terhadap Lagu

Sejumlah ahli dan tokoh agama di Malaysia, menganggap penggunaan lagu ini dalam konten itu haram. Mufti Terengganu dan Datuk Dr Mohamad Sabri Harun, menilai bahwa lagu ini dapat menimbulkan dosa dan haram karena dapat mendorong wanita untuk mengekspos aurat dan merendahkan martabat mereka.

Tren joget “Alamak Raya Lagi!” juga dianggap merendahkan perayaan Hari Raya karena tidak sesuai dengan nilai-nilai agama. Meskipun mendapat kecaman dari beberapa pihak, ada selebriti dan netizen yang membela lagu tersebut.

BACA JUGA: Viral Lebaran 2024, Ini Lirik Lagu Ketipak Ketipung Raya

Beberapa selebriti, seperti Fasha Sandha dan Aina Abdul, menegaskan bahwa lagu ini hanya sebagai hiburan dan orang harus menikmati hidup sesuai keinginan mereka. De Fam sendiri telah memberikan klarifikasi bahwa lagu mereka untuk menggambarkan suasana keributan dan kekacauan selama perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Grup De Fam menyatakan bahwa lagunya ini memiliki pesan yang ringan dan tidak bermaksud untuk serius. Mereka menggunakan kata “Alamak” untuk menggambarkan suasana keributan dan kekacauan yang terjadi selama perayaan Hari Raya. Menurut mereka, penggunaan kata tersebut adalah bagian dari sketsa keseharian umum yang terjadi di masyarakat.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Larangan Masuk Trump
Trump Larang Warga 12 Negara Masuk AS, Termasuk Indonesia?
POSDIGI Hadirkan Meterai Tempel Asli dari PERURI di Marketplace: Cegah Peredaran Meterai Palsu
POSDIGI Hadirkan Meterai Tempel Asli dari PERURI di Marketplace: Cegah Peredaran Meterai Palsu
Hari Lingkngan Hidup 2025
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025: Melawan Krisis Sampah Plastik
WhatsApp Image 2025-06-05 at 14.34
Dukung Acara Komunitas Skuter, PLN Siagakan Tim dan Infrastruktur
pemakzulan gibran
Purnawirawan TNI Surati MPR-DPR soal Pemakzulan Gibran, Wakil Mensesneg: Enggak Perlu Direspons!
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil

3

Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Creative Workshop JNE Content Competition "Inspirasi Tanpa Batas" Disambut Semangat Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana
Headline
jemaah haji indonesia
Suhu Arafah Capai 50 Derajat, Jemaah Haji Indonesia Dilarang Keluar Tenda Saat Wukuf
timnas indonesia vs China
Erick Thohir Ajak Prabowo Nonton Timnas Indonesia Vs China Lantaran Bawa Hoki
Kawah Timbang Gunung Dieng Alami Peningkatan Suhu dan Konsentrasi Gas CO2, Masyarakat Waspada
Kawah Timbang Gunung Dieng Alami Peningkatan Suhu dan Konsentrasi Gas CO2, Masyarakat Waspada
Gunung Tangkuban Parahu
Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.