Kunjungan PM China, Investasi Konkret untuk Indonesia US$ 10 Miliar

[info_penulis_custom]
Kunjungan PM China, Investasi Konkret untu Indonesia US$ 10 Miliar
PM China Li Qiang (kiri) disambut oleh Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani (kanan) setibanya di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu 24 Mei 2025. (Setkab)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, kunjungan resmi Perdana Menteri China, Li Qiang, ke Indonesia membawa dampak signifikan dalam bentuk komitmen investasi senilai US$ 10 miliar yang mulai direalisasikan.

Rosan menekankan bahwa kunjungan PM China tersebut tidak semata bersifat seremoni diplomatik, melainkan telah menghasilkan bentuk kerja sama dan investasi konkret yang menguatkan hubungan bilateral kedua negara.

“Investasi tersebut sudah mulai berjalan dan mencakup sejumlah sektor strategis,” tambah Rosan mengutip Antara.

Baca Juga:

Batal Investasi Rp11 Triliun, LG Energy Solution Tinggalkan Indonesia, Ini Kata Pakar

Investasi Rp2 Triliun, Proyek PLTB Cirebon Diharapkan Dorong Transisi Energi Nasional

Proyek-proyek strategis yang tengah dijalankan mencakup bidang transportasi, pengembangan klaster industri, hilirisasi mineral, hingga sektor kimia. Selain itu, kunjungan ini juga membuka peluang baru dalam sektor-sektor lain yang dinilai memiliki potensi besar bagi penguatan ekonomi nasional.

Rosan menjelaskan bahwa kerja sama tersebut merupakan kolaborasi lintas entitas, melibatkan perusahaan swasta, BUMN, dan mitra asing dalam berbagai inisiatif pembangunan industri.

“Yang baru ini sifatnya lintas sektor, mulai dari gerbong kereta api, industri baterai kendaraan listrik, hingga industri kimia. Kami akan mengawal realisasinya agar sesuai harapan,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah berkomitmen memperluas kerja sama ekonomi dengan Tiongkok sebagai bagian dari strategi mempercepat hilirisasi sumber daya alam dan memperkuat ketahanan industri nasional.

Menanggapi isu-isu geopolitik termasuk hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat, Rosan menyampaikan bahwa pendekatan Indonesia tetap konsisten pada kemitraan yang menguntungkan kedua belah pihak.

“Kita akan lebih fokus untuk pembahasan penguatan kolaborasi dua negara,” katanya. (usamah kustiawan)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pernikahan siswa smp smk (2)
Gelagat Aneh pada Pernikahan Siswa SMP dan SMK, LPA Laporkan ke Polisi Seret Orang Tua!
jemaah haji koper
Heboh! Jemaah Tentang Koper tanpa Petugas, Pelayanan Haji Kurang?
ijazah palsu jokowi
Rismon soal Penyelidikan Isu Ijazah Palsu Jokowi: Pembanding Bukan 1 Sisi Saja!
mata-tiba-tiba-bengkak-
Mata Tiba-Tiba Bengkak Jadi Gejala Hilang Penglihatan?
Yadang: The Snitch
Yadang: The Snitch, Soroti Pasar Gelap Narkoba Korea
Berita Lainnya

1

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

2

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

3

Kata-kata Broadcast Promosi Hewan Kurban, Paling Efektif!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Aston Villa Premier League Selain Yalla Shoot
Begini Arus Lalu Lintas saat Pawai Persib Juara
Cek, Begini Arus Lalu Lintas saat Pawai Persib Juara
kemarau basah-1
Waspada! Bencana Ini Mengintai Saat Kemarau Basah
Ribuan Bobotoh Berbondong-Bondong Padati Gedung Sate 
Ribuan Bobotoh Berbondong-Bondong Padati Gedung Sate 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.