BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Sean Brady menciptakan kejutan besar dalam dunia MMA setelah berhasil mengalahkan Leon Edwards lewat kuncian guillotine choke pada ronde keempat dalam laga utama UFC Fight Night 225 di O2 Arena, London, Minggu (23/3) pagi WIB.
Menghadapi Edwards yang berstatus sebagai penantang nomor satu kelas welter UFC, Brady tampil tanpa gentar dan justru menunjukkan dominasi dalam pertarungan ground yang menjadi keahliannya.
Kemenangan ini sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu petarung elite di divisi welter.
Sejak ronde pertama, kedua petarung langsung terlibat dalam duel sengit. Pukulan dan tendangan saling dilontarkan, sebelum Brady berhasil menjatuhkan Edwards menjelang akhir ronde pertama, memberi sinyal dominasi awal.
Ronde kedua menjadi milik Brady. Petarung asal Amerika Serikat itu menguasai laga di bawah, memaksa Edwards bertahan dalam tekanan berat.
Meski belum mampu menyelesaikan laga lebih awal, Brady sukses mencuri perhatian lewat penguasaan penuh atas jalannya pertarungan.
BACA JUGA:
Robert Whittaker Incar Duel Lawan Sean Strickland di UFC 2025
Memasuki ronde ketiga, Edwards mencoba bangkit, namun Brady tetap unggul dalam hal strategi dan eksekusi. Ia kembali membawa laga ke bawah dan terus menekan lawan yang kesulitan keluar dari posisi terjepit.
Klimaks terjadi di ronde keempat. Brady melancarkan takedown cepat yang berhasil membuat Edwards kembali terjatuh.
Tak butuh waktu lama, Brady mengunci lawan dengan teknik guillotine choke. Edwards yang tak mampu lepas akhirnya menyerah setelah menepuk tiga kali pada menit ke-1:39 ronde keempat.
Kemenangan ini menjadi langkah besar bagi Sean Brady yang sebelumnya berada di peringkat lima kelas welter UFC. Ia kini menjadi penantang serius gelar juara, sekaligus memutus ambisi Edwards untuk merebut kembali sabuk juara.
Dengan hasil ini, peta persaingan di divisi welter UFC kembali terbuka lebar dan Brady diprediksi akan segera mendapat kesempatan tampil dalam laga penentuan perebutan gelar.
(Budis)