BANDUNG, TEROPONMEDIA.ID — Kiper Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza menilai timnya sudah mengantongi satu nama pemain paling berbahaya yang dimiliki Lion City Sailors. Kevin Ray Mendoza secara terang-terangan bahwa sosok tersebut tertuju kepada winger asal Belgia, Maxime Lestienne.
Kevin mengungkapkan Persib benar-benar dihadapkan ujian berat pada pertandingan versus Lion City Sailors. Menurut Kevin, tim besutan Aleksandar Rankovic tesebut memiliki kualitas yang sangat baik dan jauh lebih diunggulkan pada ajang AFC Champions League 2 kali ini.
Perlu persiapan ekstra bagi Maung Bandung untuk mengatasi permainan Lion City Sailors di laga nanti. Apalagi tim pemuncak klasemen Liga Primer Singapura tersebut berada dalam laju positif, baik di kompetisi domestik maupun mancanegara.
“Mereka adalah tim yang bagus, mereka sudah mendapat tiga poin dan kami belum,” buka pria berdarah Denmark tersebut.
Meski di atas kertas tim lawan lebih unggul, namun Kevin merasa keunggulan itu bisa diredam karena Persib bermain di kandang sendiri. Ia menilai Persib harus menjaga kesucian kandangnya dan menutup laga tersebut dengan kemenangan.
“Mereka lebih difavoritkan tapi bermain di kandang, kami akan lebih baik dan kami harus memenangkan pertandingan ini. Saya rasa mereka sangat berbahaya, tapi kami akan bisa untuk mencegah mereka di pertahanan,” tambah Kevin.
Terlebih kata kiper asal Filipina itu, Persib juga sudah melakukan analisa atas permainan Lion City Sailors. Ia pun sedikit membocorkan soal peran vital pemain asal Belgia, yaitu Maxime Lestienne.
“Saya rasa mereka memiliki beberapa pemain menyerang yang bagus. Terutama satu pemain yang berkekuatan di kaki kirinya, Maxime (Lestienne),” terang Kevin.
BACA JUGA: Tak Hanya David da Silva, Satu Pemain Asing Persib Juga Diragukan Tampil
Namun dari hasil analisa Persib secara umum, Kevin mengungkapkan bahwa Lion City Sailors jauh lebih berbahaya saat bermain kolektif. Apalagi Lion City Sailors memiliki eksekutor tendangan jarak jauh yang andal dan kerap menjadi pemecah kebuntuan saat para strikernya kesulitan mencetak gol.
“Tapi saya tidak hanya mewaspadainya tapi juga pemain lainnya yang juga berbahaya terutama dari tendangan jarak jauh. Jadi kami harus bisa menghentikan mereka.” tutupnya.
(RF/Usk)