Kritikan PDIP saat Jokowi Minta Maaf: Bukan Permintaan Maafnya Dulu

jokowi minta maaf
(Dok.Setkab)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi permintaan maaf Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap rakyat jelang akhir masa jabatannya.

Hasto mempersoalkan kebijakan impor beras, lantaran tidak satu haluan bersama partainnya.

“Partai menegaskan bahwa kebijakan-kebijakan dari seorang presiden itu dipertanggungjawabkan di hadapan rakyat. Contohnya kami yang selama ini getol menolak impor beras sekarang terbukti bahwa data-data yang sebelumnya disampaikan ternyata manipulatif,” kata Hasto di sela-sela wayangan dengan lakon ‘Sumatri Ngenger’ di sekolah PDIP, Sabtu (04/07/2024).

BACA JUGA: Jokowi Minta Maaf, Nasdem: Sadar Tidak Sempurna

Hasto menegaskan, Jokowi harus mempertanggungjawabkan lebih dahulu, sebelum meminta maaf kepada rakyat.

“Kebijakan-kebijakan itulah yang harus dipertanggungjawabkan terlebih dahulu kepada rakyat dan itu harus kedepankan, bukan permintaan maafnya dulu,” lanjut Hasto.

Diberitakan sebelumnya, dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Jokowi juga mengatasnamakan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk memohon maaf di hadapan ribuan undangan pada acara pembuka yang memulai rangkaian kegiatan Bulan Kemerdekaan menjelang HUT ke-79 RI tersebut.

“Bapak Wakil Presiden, Bapak-Ibu sekalian, Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air, dalam kesempatan yang baik ini, di hari pertama bulan Kemerdekaan, bulan Agustus, dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor K.H. Ma’ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini, khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,” kata  Jokowi.

Presiden dan Wapres mengungkapkan bahwa keduanya tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak.

“Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Hanya milik Allah, Kerajaan Langit dan Bumi serta apapun yang ada di dalamnya. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,” kata Presiden Jokowi.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Atasi Gangguan Mental Remaja Muhammad Farhan Bakal Kirim Psikolog ke Setiap Sekolah
Atasi Gangguan Mental Remaja Muhammad Farhan Bakal Kirim Psikolog ke Setiap Sekolah
Dandan: Bersyukur Miliki Pengalaman Kerja Enam Tahun Bersama Wali Kota Terdahulu
Debat Terakhir, Dandan: Bersyukur Miliki Pengalaman Kerja Enam Tahun Bersama Wali Kota Terdahulu
bjb Giro Permudah Keuangan Bisnis
bjb Giro Permudah Keuangan Bisnis, Atur Cash Flow dan Pantau Rekening Lewat Laporan Bulanan
Leo/Bagas
Jadwal Pertandingan China Masters 2024, Perang Saudara Wakil Indonesia
Bosnia Tahan Imbang Belanda di UEFA Nations League
Bosnia Tahan Imbang Belanda di UEFA Nations League 2024/2025
Berita Lainnya

1

Fakta Valhalla Spectaclub Surabaya Milik Ivan Sugianto, Bikin Bising?

2

Link Live Streaming Indonesia vs Arab Saudi Selain Yalla Shoot, Status Garuda Wajib Menang!

3

Sopir Truk Tabrakan Beruntun di Cipularang Ditetapkan Jadi Tersangka

4

Jumlah Bakteri di Keyboard Laptop Lebih dari Toilet? Simak Cara Bersihkannya

5

Tabrak Mati Pejalan Kaki, Ini Aktivitas Nyetir Sambil Oral Seks Mahasiswa di Sleman
Headline
Timnas Jepang Masih Perkasa Setelah Bungkam China 3-1
Timnas Jepang Masih Perkasa Setelah Bungkam China 3-1
Bahrain Vs Australia Bermain Imbang 2-2
Bahrain Vs Australia Bermain Imbang 2-2, Indonesia di Peringkat 3 Klasemen
Herve Renard Ungkap Indonesia Layak Menang
Herve Renard Ungkap Indonesia Layak Menang, Arab Saudi Dihukum
Prabowo Puas Timnas Menang Lawan Arab Saudi
Prabowo Puas Timnas Menang Lawan Arab Saudi "Tim Nasional Luar Biasa"