Jokowi Minta Maaf, Nasdem: Sadar Tidak Sempurna

jokowi minta maaf-3
(RM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Waketum Partai NasDem Ahmad Ali (Mad Ali) merespons soal permintaan maaf Joko Widodo (Jokowi) pada masyarakat Indonesia di sisa akhir masa jabatannya. Ali mengatakan hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban moral seorang pemimpin.

“Ya saya pikir yang disampaikan Pak Jokowi itu adalah sebagai pertanggungjawaban moral sebagai seorang pemimpin bahwa kita tahu, dalam proses politik maupun dalam berbangsa, selama ini banyak sekali orang, sekelompok, yang kemudian menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. Dan sekian banyak aspirasi itu, pasti tidak semua akan terpuaskan,” kata Ali, Jumat (2/8/2024).

Ali mengatakan, pada hakikatnya, seorang manusia tidak ada yang sempurna dalam menjalankan tugas. Dia menyebut Presiden Jokowi juga merupakan manusia biasa.

“Hakikatnya, sebagai manusia jauh dari kesempurnaan. Tentunya permintaan maaf itu harus kita terjemahkan bahwa Pak Jokowi sebagai manusia biasa menyadari semua itu bahwa, 10 tahun dia menjabat, dia belum bisa memenuhi semua harapan orang,” kata dia.

Ia mengatakan permintaan maaf itu merupakan bagian dari kebesaran hati seorang pemimpin. Ali menilai Jokowi mengesampingkan arogansinya untuk menyampaikan hal itu.

“Bagi saya, itu adalah satu bentuk kebesaran jiwa bagi seorang pemimpin. Jadi mengesampingkan, menghilangkan, arogansi. Jadi kesadaran bahwa tidak sempurna, kesadaran bahwa masih banyak hal yang perlu diselesaikan, itu adalah bentuk kerendahan hati. Artinya, menurut saya, itu hal yang positif dan kita tidak perlu membawa ini dalam konteks politik ya,” tambahnya.

Jokowi minta maaf pada seluruh masyarakat Indonesia menjelang akhir masa jabatannya. Dia sadar bahwa dia dan Wapres Ma’ruf Amin tidak dapat memenuhi harapan semua pihak.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Minta Maaf atas Segala Khilaf di Acara Zikir Kebangsaan

“Di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus. Dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Kiai Haji Ma’ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini. Khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,” kata Jokowi.

Jokowi sadar bahwa dia dan Ma’ruf Amin tidak dapat menyenangkan dan memenuhi harapan semua pihak. Jokowi menyebut tidak sempurna dan hanyalah manusia biasa.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sandal Kaesang
Kaesang Pakai Sandal Hermes Saat Ziarah ke Makam Bung Karno, Netizen Sorot Harganya
inses ibu dan anak di kuningan
Heboh Video Syur Inses Ibu dan Anak di Kuningan, 3 Pelaku Diamankan
1.500 Drone Menghiasi Langit Monas
Bentuk Lambang TNI hingga Garuda Pancasila, 1.500 Drone Menghiasi Langit Monas
Siswi SMP di Siak Dirudapaksa 6 Pelajar 3 Hari Berturut-turut
Miris! Siswi SMP di Siak Dirudapaksa 6 Pelajar, 3 Pelaku Masih SD
Hari Ulang Tahun Ke-79 TNI
HUT TNI Ke-79, Ribuan Orang Limpah Ruah Saksikan Alat Tempur
Berita Lainnya

1

Prakiraan Cuaca 5 Oktober Sejumlah Kota di Indonesia, Waspadai Potensi Hujan Disertai Petir

2

Pendaftar Jaminan Kehilangan Pekerjaan Rendah, Insentif Rp 1,3 Triliun Tak Tersalurkan, Kok Bisa?

3

Kawanan Buaya Lepas Bikin Heboh Warga Cianjur

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
4 Nalayan Indonesia Dibebaskan
4 Nalayan Indonesia Dibebaskan Polisi Singapura
Penjual Anak Kandung Rp15 Juta
Penjual Anak Kandung Rp15 Juta Berhasil Diringkus Polisi
Net Zero Emission
Menuju Net Zero Emission, Peta Jalan BBM Rendah Sulfur Mulai Diterapkan di Berbagai Daerah
Mees Hilgers
Mees Hilgers Bermain Penuh Saat Twente Tahan Imbang Fenerbahce 1-1