BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Prestasi membanggakan datang dari mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) sukses meraih Gold Medal dalam ajang internasional Glocolis IYSA, kompetisi bergengsi yang digelar Indonesian Young Scientist Association (IYSA).
Kompetisi ini diselenggarakan secara daring dengan melibatkan peserta dari 16 negara. Tim FK Udinus yang terdiri dari Melki, Rajwa Atsala Vindramekka, dan Isna Rahmatika berhasil mencuri perhatian juri melalui penelitian berjudul “Onco-GAnS: Gummy Innovation of Soursop Leaves (Annona Muricata) for Functional Anti-Cancer Support”.
Inovasi Gummy Daun Sirsak
Penelitian mereka menyoroti potensi daun sirsak (Annona muricata) sebagai agen anti-kanker alami. Kandungan acetogenin, metabolit sekunder pada daun sirsak, diketahui mampu menyerang sel kanker secara selektif tanpa merusak sel normal.
Yang membuat riset ini berbeda, tim Udinus memformulasikannya dalam bentuk permen gummy berbahan dasar ekstrak daun sirsak dengan tambahan gelatin. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap konsumsi herbal sebagai suplemen pendukung terapi kanker.
“Formulasi gummy berbahan ekstrak daun sirsak menunjukkan potensi sebagai suplemen herbal yang aman, praktis, dan mudah dikonsumsi. Ini bisa menjadi dasar pengembangan fitoterapi modern berbasis pangan fungsional,” jelas salah satu anggota tim, melansir laman resmi Udinus.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif-eksploratif melalui studi pustaka, formulasi prototipe, hingga eksperimen laboratorium untuk menghasilkan gummy dari daun sirsak.
Persiapan dan Proses Kompetisi
Melki menuturkan, setiap peserta dalam kompetisi wajib melakukan presentasi dalam bahasa Inggris serta wawancara dengan juri. Penilaian dilakukan berdasarkan kualitas penelitian dan penyajian, di mana skor tertentu menjadi syarat meraih medali emas.
Dalam persiapan, tim mendapat bimbingan dari dosen FK Udinus, dr. Cynthia Arsita, M.Biomed. Mereka melakukan latihan presentasi, pendampingan intensif, hingga praktik ekstraksi daun sirsak di laboratorium untuk memastikan kualitas hasil penelitian.
“Kami merasa bangga bisa membawa pulang medali emas sekaligus menambah pengalaman serta prestasi selama menempuh pendidikan di FK Udinus,” ungkap Melki.
Prestasi ini sekaligus menjadi bukti komitmen mahasiswa Udinus dalam menghadirkan inovasi berbasis riset yang bermanfaat bagi dunia kesehatan dan masyarakat luas.
(Virdiya/Aak)