BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mengklaim pendataan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 telah 100 persen.
Menurut Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti mengatakan, pihaknya telah mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait permasalahan pencermatan finansial dari proses pencocokan dan penelitian (Coklit) yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih).
“Agar data yang memang dihasilkan itu rapi ya terus juga valid gitu, dan kami pun melakukan koordinasi juga sama disudut capil terkait perkembangan-perkembangannya,” kata Wenti Frihadianti, Senin (29/7/2024).
Menurutnya, jika ada data ganda pihaknya akan melakukan cut-off yang sudah diselesaikan oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS).
“Jadi mereka dalam waktu beberapa hari ini sebelum di tanggal 2 melakukan konsolidasi dengan PPS dan untuk perapihan data yang hasil coklit kemarin,” ucapnya.
Selain itu, saat disinggung pemilih tertua di umur berapa tahun, Wenti menjelaskan, pihaknya belum spesifik ke arah tersebut. Sebab, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) masih melakukan percepatan perekaman.
“Cukup lumayan banyak juga, nah ini masih kita petakan nantinya untuk ditempatkan di TPS mana, jadi makannya belum final juga. Kalau hasil dari pencermatan coklit kemarin kalau untuk input data itu sudah 100 persen cuman tadi kita sedang merapihkan dan mencermati kembali dari hasil proses coklit selama satu bulan kemarin, mudah-mudahan di tanggal 2 kita bisa melakukan rapat pleno DPS tingkat kelurahan,” ujarnya.
BACA JUGA: Jelang Pilkada 2024, KPU Kota Bandung Butuh 6.988 Petugas Pantarlih
Selain itu, kata Wenti, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Disdukcapil terkait dengan para pemilih usia 17 tahun.
“Kita juga mudah-mudahan ini lagi koordinasi dengan Disdukcapil agar yang usia di tanggal 27 November mencapai 17 tahun tersebut sudha bisa melakukan perekaman,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)